Wujudkan Lombok Tengah Maju, Dandim Loteng Tekankan Sinergitas dan Profesionalisme Prajurit

JAKARTA, tniad.mil.id – Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Kav. I F Andi Yusuf Kertanegara menekankan optimalisasi peran dan fungsi prajurit di Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), dalam rangka mewujudkan visi Satuan, demi Lombok Tengah yang semakin maju.

Dihadapan seluruh anggotanya Dandim mengatakan profesionalisme prajurit menjadi salah satu kunci utama keberhasilan untuk mensyukseskan dan mewujudkan visi misi satuan, sebagai sinergitas TNI dengan segenap elemen bangsa agar dapat terus dan ditingkatkan.

Hal itu dikatakan Dandim saat memberikan arahan Jamdan (Jam Komandan) di Aula Serbaguna Makodim, Praya, Senin (29/5/2023).

Dalam arahannya, Dandim Letkol Andi Yusuf meminta agar seluruh prajurit jajarannya harus bisa menjaga nama baik Satuan, TNI, Daerah, Bangsa, maupun keluarga dan diri sendiri.

Terkait mewujudkan visi misi Satuan, Dandim mengungkapkan bahwa pimpinan TNI menuangkan beberapa impian diantaranya yaitu pengabdian ikhlas dilandasi iman dan taqwa, serta teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI.

Menurutnya, semua itu bisa terwujud apabila setiap prajurit menjadi prajurit profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi, serta soliditas dengan segenap unsur di dalamnya tetap terjaga dengan baik.

Oleh sebab itu, Dandim Letkol Andi Yusuf menekankan penguatan sinergitas dan profesionalisme prajurit sebagai wujud implementasi optimalisasi peran dan fungsi prajurit Satkowil Kodim 1620/Loteng.

“Harapan saya, profesionalisme prajurit bisa terus kita jaga dan di tingkatkan. Sehingga dapat mengawal kebijakan-kebijakan pimpinan, serta mampu mewujudkan visi dan misi Satuan, demi nama baik TNI, demi bangsa, demi kemajuan daerah, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih dalam, Dandim meminta khususnya para Babinsa harus terus memantau dan mengawasi situasi dinamika yang terjadi di masing-masing wiliyah binaan. Selain itu, sinergitas antara TNI-Polri dan segenap elemen daerah yang ada juga harus tetap terjalin dengan baik.

“Sehingga dapat mengawal kebijakan pimpinan TNI, pemerintah, serta mampu menghadapi ancaman, tantangan dan gangguan keamanan, demi Lombok Tengah semakin maju. Saya ingin kita menjadi prajurit yang profesional dan bekerja secara sinergis. Berbuatlah yang terbaik, jangan melanggar hukum, hindari pelanggaran sekecil apapun, dan jaga nama baik TNI,” tandasnya. (Dispenad).