Skip to main content
Kodam Jaya

Yong Moodo Bergegas Tapaki Jalan Menuju Pentas Olahraga Akbar Nasional

Dibaca: 81 Oleh 08 Des 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Undang Undang Nomor 34 tahun 2004 menjelaskan tentang tugas pokok TNI, salah satunya mengatur fungsi khusus TNI Angkatan Darat perihal kesegaran jasmani militer. Tertera, setiap prajurit wajib ditempa untuk memiliki kebugaran jasmani sehingga memiliki kecakapan membela diri bila sedang berhadapan dengan musuh, dapat lebih tanggon dan trengginas. Dengan demikian dibutuhkan latihan yang dapat mencetak prajurit sedemikian rupa, salah satunya melalui bela diri militer Yong Moodo.

Yong Moodo adalah bela diri tangan kosong, dapat dijadikan tameng dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan. Bagi seorang prajurit, bertujuan sebagai alat pertahanan dalam upaya melindungi diri sendiri, rakyat dan Negara yang dibelanya. Penguasaan teknis ataupun jurus mutlak untuk diketahui dan dikuasai, baik melalui program rutin yang dilaksanakan hingga perlombaan. Kini even yang dilaksanakan di lingkungan TNI AD sudah sebanyak 4 kali.

Beranjak dari kondisi diatas, Kodam V/Brawijaya pada tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2015 nanti akan menjadi tuan rumah dalam rangka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) II Piala Kasad yang ke-V, dilaksanakan di Gedung Olahraga Cahaya Lestari Surabaya Jl. Kertajaya Indah Timur I/1 Surabaya Jawa Timur. Panitia penyelenggara kini tengah sibuk berbenah, baik menyiapkan sarana dan prasara pertandingan hingga penyiapan asrama Haji Sukolilo yang akan dipakai untuk akomodasi para atlet dan official, terletak di Jl. Manyar Kertoadi. Dari sumber terpercaya mengabarkan, hajatan ini akan diikuti sebanyak 20 kontingen yang terdiri dari 5 orang official/pendukung dan 19 atlet (15 orang putera dan 4 orang Puteri).

Baca juga:  Tujuh Jabatan Penting Jajaran TNI AD Diserahterimakan

Kodam Jaya/Jayakarta akan mengirimkan kontingennya dan akan dilepas oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana WK hari ini di Markas Brigif-1 PIK/JS Jl. Raya Kalisari. Sebagai informasi awal, nomor Perorangan yang diperlombakan terdiri dari berbagai kelas Putera, dimulai dari kelas 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg dan 90 kg, sementara untuk Puteri adalah kelas 55 kg sampai dengan + 65 kg. Untuk nomor Beregu terdiri dari 5 atlet + 2 cadangan. Secara keseluruhan akan menggunakan sistem gugur tanpa unggulan.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono juga telah dijadwalkan akan membuka secara langsung Kejurnas tersebut, dengan pengharapan even yang ke 5 kalinya ini, dapat menghasilkan banyak atlet-atlet berpotensi dan berprestasi, sehingga dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengikutsertakan Yong Moodo menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat nanti, tidak menutup kemungkinan juga akan dapat melangkah hingga ke even tingkat regional Sea Games.

Baca juga:  Pangdam Jaya Kunjungi Pasar Tradisional Kramat Jati Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng dan Harga Jual

Menengok sekilas ke belakang, Yong Moodo masuk ke Indonesia pada tahun 2002 dan sejak tahun 2008 sudah menjadi olahraga wajib di kalangan TNI AD. Beladiri ini mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan. Seni beladiri Yong Moodo adalah penggabungan gerakan dasar olahraga dari Aikido, Karate, Judo, Taekwondo, dan Jujitsu. Metode serangan hanya mengandalkan hand to hand combat, sangat tepat dalam pertarungan jarak dekat, namun membutuhkan stamina prima serta kekuatan fisik yang kuat. Bahkan dalam penerapannya di lingkungan militer, sudah menjadi salah satu tolok ukur untuk proses kenaikan pangkat, melirik alasan penugasan seorang prajurit sering ditempatkan pada daerah konflik/rawan.

Perkembangannya sangat pesat, sekarang berada di bawah naungan Federasi Yong Moodo Indonesia (YFI). Karakteristik Yong Moodo lebih simple (sederhana), aplikatif (sesuai kebutuhan) dan efektif (tepat sasaran). Bagian-bagian gerakannya dimulai dari kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan serta bantingan dilengkapi dengan teori pernafasan, pengendalian diri dan ketepatan mengikuti instruksi. Yong Moodo dapat dikategorikan olahraga keras karena merupakan hasil kolaborasi dari beberapa gerakan yang dimiliki oleh Merpati Putih, Satria Muda, Boxer, Pencak Silat dan berbagai bela diri lainnya serta sangat bermanfaat membentuk dan meningkatkan kepercayaan dan ketenangan diri.

Baca juga:  Pangdam Jaya Pimpin Rapat Evaluasi Ton Tangkas Dan Giat HUT ke 66 Kodam Jaya

‘There is a man behind the gun’, demikian ungkapan kental bernuansa militer yang sejalan dengan makna alutsista canggih belum akan tampil sempurna apabila yang mengawakinya tidak profesional dan handal dalam segala hal.

Bagaimana dengan anda, apakah tertarik menjadi atlet yong moodo ?

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel