Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

YONIF 111/RAIDER SELENGGARAKAN PENATARAN DEMOSILI

Dibaca: 1196 Oleh 21 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Aceh Tamiang. Batalyon Infanteri 111/Raider menyelenggarakan penataran Demosili terpusat yang dibuka langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 111/Raider Mayor Inf J. Hadiyanto bertempat di lapangan upacara Makoyonif 111/R. Hadir dalam upacara pembukaan penatran demolisi terpusat tersebut Wadan Yonif, para Perwira Staf, para Komandan Kompi, Peserta penataran dari Kompi jajaran Yonif 111/Raider dan para perwakilan peserta upacara. Senin (20/10).

Danyonif 111/Raider dalam amanat menyampaiakan, Penataran demolisi yang dilaksanakan merupakan kebutuhan yang harus di penuhi dalam mewujudkan kesiapan dan kesipasiagaan satuan Yonif 111/Raider guna menghadapi tuntutan dan tantangan tugas ke depan yang semakin dinamis dan kompleks. Penataran demolisi ini membentuk prajurit yang tangguh dalam bertempur dan mampu merangkai bahan peledeak untuk menghancurkan instalasi atau sasaran yang ditentukan. Oleh karenanya penataran ini harus dilaksanakan seefektif mungkin.

Lebih lanjut Danyon berharap dengan adanya tim demolisi ini, Yonif 111/Raider akan lebih solid dan kompak, karena tim ini akan digunakan untuk membantu menanggulangi terorisme yang ada diwilayah Korem 011/Lilwangsa yang nantinya akan membantu tim gultor dalam menjalankan tugas dilapangan. Yonif 111/Raider akan menjadikan pasukan pemukul Korem 011/Lilawangsa dan merupakan kekuatan penangkal yang handal untuk mengatasi berbagai ancaman yang timbul. Sehubungan dengan itu, berlatihlah dengan semangat yang tinggi, berdisiplin dan selalu bertekad untuk menjadi tim demolisi yang handal dan membanggakan. Tegas Danyonif.

Baca juga:  Sinergitas TNI-POLRI dan BPBA dalam Simulasi Penanggulangan Bencana Alam

Perlunya pengetahuan demolisi diberikan kepada para prajurit khususnya prajurit Raider, karena sangat erat hubungannya dengan tugas pokoknya didalam melaksanakan operasi khusus seperti Raid Penghancuran dan sebagainya. Oleh sebab itu sangat perlu bagi setiap prajurit Raider untuk mengetahui tentang bahan peledak, detonator, sumbu dan macam-macam isian dan alat pembantu lainnya agar supaya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Demolisi adalah suatu perusakan yang dikendalikan dengan memperggunakan bahan peledak dimana waktu, tempat dan bahan peledak jumlahnya yang akan digunakan telah diperhitungkan terlebih dahulu. Bahan Peledak adalah suatu persenyawaan zat kimia/ zat tunggal yang stabil atau tetap yang apabila mendapat rangsangan yang serasi maka dalam waktu yang cepat akan berubah menjadi gas yang sangat panas serta mendorong/ menghancurkan semua benda yang berada disekitarnya. Explosive adalah suatu peristiwa/ perubahan suatu benda padat/ cair menjadi gas dalam waktu yang singkat dengan temperatur yang sangat tinggi. Detonasi adalah Explosive yang sangat cepat. Isian adalah sejumlah bahan peledak yang sudah lengkap dengan alat-alatnya dan siap digunakan/ ledakan.

Baca juga:  Pangdam IM Gelar Silaturrahmi Dengan Seluruh Komunitas Aceh

Tugas pokok Prajurir Raider adalah mencari, mendekati, menghancurkan, membunuh atau menangkap hidup musuh, merebut, benduduki, menguasai, dan mempertahankan medan. Oleh sebab itu, Prajurit Raider harus memiliki berbagai kemampuan, diantaranya kemampuan Demolisi, Ranjau, dan Jebakan dalam rangka mencapai keberhasilan tugas pokok. Penataran demolisi tersebut diselenggarakan terpusat di Mayonif 111/Raider selama tiga hari, Dengan peserta dua orang perwakilan dari masing-masing kompi, sebagai koordinator penataran adalah Kapten Inf Bayu H Wicaksono yang kesehariannya berrtugas sebagai Komandan Kompi Senapan C dan di bantu oleh empat orang Bintara yang semuanya telah mengikuti penataran demolisi terpusat Angkatan Darat.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel