Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Yonif 131/BS Jaga Perbatasan RI-Malaysia

Dibaca: 880 Oleh 01 Nov 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti untuk pengamanan daerah perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung mempimpin langsung upacara pemberangkatan Yonif 131/Braja Sakti di Dermaga C Pelabuhan PT. Pelindo I Dumai, Minggu (30/10).

Satgas Yonif 131/Braja Sakti dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia dipimpin Komandan Batalyon Letkol Inf Denny S.I.P. dengan kekuatan personel 350 orang.

Satuan Yonif 131/Braja Sakti selama enam bulan telah melaksanakan latihan secara bertingkat dan berlanjut, mulai dari latihan perorangan sampai dengan latihan satuan. pengecekan persiapan telah dilaksanakan ditingkat Korem, Kodam, Mabes Angkatan Darat dan Mabes TNI oleh Asisten Operasi Panglima TNI secara langsung. Dari hasil pengecekan tersebut Yonif 131/Braja Sakti dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan Republik Indonesia dan Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengatakan kepada prajurit Satgas Yonif 131/Braja Sakti, bahwa kepercayaan bangsa dan negara yang telah diberikan ini jangan disia-siakan.

Baca juga:  Rapim TNI TA 2016: Presiden Tegakkan Rantai Komando TNI

“Ini merupakan tugas yang mulia yang kalian emban untuk menjaga perbatasan negara, jangan kalian sia-siakan kehormatan yang telah diberikan oleh negara, jaga nama baik negara, TNI, nama baik kesatuanmu dan juga harga dirimu sebagai prajurit TNI,” tegas Pangdam.

Pangdam I/BB menyampaikan perkembangan situasi terkini di daerah perbatasan, terutama mengenai bergesernya patok-patok batas yang sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dengan memindahkan patok. Mereka melakukan kegiatan-kegiatan ilegal, melakukan perusakan hutan. Di sisi lain juga banyak oknum-oknum yang memanfaatkan situasi perbatasan ini melalui jalan-jalan tikus yang ada di sana, mereka memasukan barang-barang terlarang seperti Narkoba melalui perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat tersebut.

Harapan Pangdam I/BB, keberadaan prajurit Yonif 131/Braja Sakti harus bisa menghentikan kegiatan-kegiatan penyeludupan tersebut. Pangdam memerintahkan kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas guna menegakkan integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dalam pesannya, Pangdam menyampaikan berbagai hal yang harus dipedomani oleh para prajurit yang bertugas menjaga perbatasan RI-Malaysia tersebut untuk dipedomani yaitu untuk memelihara keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sehingga keberhasilan tugas dapat dicapai dengan baik.

Baca juga:  Asops Panglima TNI Kunjungi Indobatt XXIII-K di Lebanon

Selain itu Pangdam juga mengingatkan kepada Satgas Pamtas untuk melaksanakan tugas dengan memadukan operasi teritorial dan operasi Intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku serta menghormati kearifan lokal. (Pendam I/BB).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel