
JAKARTA, tniad.mil.id – Wujud kepedulian terhadap pembangunan tempat ibadah, Yonif Raider 631/Antang menyerahkan bantuan untuk pembangunan Mushola Nirbaya Detasemen Perhubungan Korem (Denhubrem) 102/Pjg, yang berlokasi di Jalan Iskandar, Palangkaraya.Kalimantan Tengah.
Hal tersebut disampaikan Komandan Yonif R 631/Antang Mayor Inf Bayu Yudha Pratama, dalam rilis tertulisnya, di Palangkaraya, Jumat (3/5/2019).
Dikatakan Bayu, dana atau anggaran yang disumbangkan tersebut diperoleh dari hasil dari Infak dan Shodaqoh.serta sumbangan sukarela personel Yonif R 631/Atg.
“Dana atau anggaran tersebut kami sisihkan dari uang pribadi serta infak shodaqoh personel Yonif Raider 631/Atg, karena kami merasa ini perlu dilakukan sebagai bentuk sebuah kepedulian,” Terangnya.
“Apalagi sebentar lagi bulan suci Ramadhan, yang tentunya mushoal itu akan di gunakan dalam kegiatan keagamaan,” tambahnya.
Penyerahan bantuan itu sendiri, lanjut Bayu, diberikan langsung kepada Komandan Detasemen Perhubungan Korem (Dandenhubrem) 102/Pjg Letkol Chb (K) Meytie Dunggio, pada Kamis, 2 Mai 2019 kemarin.
Lebih lanjut Bayu mengungkapkan dukungannya atas inisiatif Dandenhubrem untuk membangun mushola yang lebih nyaman bagi prajurit dan warga masyarakat di sekitar komplek tersebut.
“Inilah salah satu toleransi antar umat beragama, walaupun Dandenhubremnya beragama nasrani, namun beliau all out terhadap bersama,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan yang diberikan dari Batalyonnya itu, dapat membantu mempercepat pembangunan Mushola, sehingga cepat selesai dan bisa langsung digunakan.
Senada dengan Bayu, Dandenhubrem 102/Pjg Letkol Chb (K) Meytie Dunggio menyambut baik bantuan yang telah diberikan, mengingat pentingnya sarana ibadah bagi prajurit Denhubrem.
“Kami berterimakasih kepada Yonif Raider 631/Atg atas bantuan yang diberikan, semoga ini dapat mempercepat pembangunan rumah ibadah di tempat kita, mengingat pembangunan Mushola ini dilakukan secara swadaya,” katanya.
Orang nomor satu di Denhubrem 102/Pjg itu pun menjelaskan alasan dilakukan pembangunan mushola itu karena Mushola yang ada saat ini terbatas untuk menampung jamaah.
“Ini kita lakukan supaya Mushola dapat menampung jamaah yang lebih banyak lagi. Walaupun saya sendiri tidak ikut didalamnya, namun saya berkewajiban untuk membuat tempat ibadah ini lebih nyaman saat mereka beribadah” ujar Meytie
Harapannya kedepan, pembangunan Mushola ini dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi prajurit, keluarga dan masyarakat sekitar Denhubrem yang beragama muslim. (Dispenad).