JAKARTA – tniad.mil.id- Selain merayakan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, kegiatan pembagian sembako dan pengobatan gratis Batalyon Infanteri 755/Yalet Kostrad juga untuk mengobarkan Semangat Merah Putih di kampung terisolir di Merauke, yaitu Nggolar.
Hal tersebut disampaikan Danyonif 755/Yalet Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E dalam keterangan tertulisnya di Merauke, Papua, Kamis (16/8/2019).
Diungkapkan Agus Rediyanto, sekian kalinya Yonif 755/Yalet mengunjungi Kampung Nggolar yang merupakan kampung terisolir di pinggiran Kota Merauke.
“Sulitnya medan yang dilalui tidak menyurutkan semangat prajurit kami. untuk membantu berbagi kebahagiaan bagi masyarakat di Kampung Nggolar,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Agus Rediyanto memimpin langsung anak buahnya berangkat menggunakan sepeda motor trail dari Mako Yonif.
“Kehadiran kami disambut meriah dan hangat oleh masyarakat, dengan tarian,”ungkap Agus.
“Selain membagikan sembako dan pengobatan gratis, kami juga membagikan sejumlah bendera untuk dipasang warga,” imbuhnya.
Agus juga mengatakan, anak-anak warga pun diajak bermain agar mengenal dan merasakan gembira bersama
“Sontak, kampung yang tadinya kelihatan mati dan sunyi berubah menjadi ramai sehingga terpancar kegembiraan dari masyarakat,” imbuhnya.
Dikatakannya, dalam menyambut kemeriahan HUT ke- 74 RI ini, keluarga besar Yonif 755/Yalet Kostrad sengaja ingin berbagi kebahagiaan dan mengobarkan semangat Merah Putih di Kampung Nggolar.
“Karena sebelumnya kami melihat Kampung Nggolar yang berada di pinggiran kota ini, keberadaanya sangat memprihatinkan, maka dengan kemampuan yang ada, kami ingin menumbuhkan semangat masyarakat di kampung tersebut agar bisa lebih maju dan merasa dipedulikan”, terangnya.
“Apalagi sudah dekat HUT RI ini belum ada satupun Bendera Merah Putih yang berkibar dikampung tersebut”, tuturnya.
Para prajurit membagikan sekaligus memasang Bendera Merah Putih di Kampung Nggolar tersebut bersama warga setempat.
“Seperti tema HUT ke 74 RI kali ini, SDM unggul, Indonesia Maju. Kami berharap kehadiran ke kampung ini dapat memacu semangat masyarakat untuk terus maju dan berkarya serta meningkatnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air,” pungkasnya.
Di sela waktu tersebut, Petrus Cambu (58), selaku Sekretaris Kampung mengucapkan terima kasih kepada Yonif 755, karena sudah sangat peduli kepada masyarakat.
“Dengan keberadaan bapak TNI, kampung menjadi aman dan semangat untuk Merah Putih akan selalu kita jaga”, ucapnya.(Dispenad)
