
MERAUKE, tniad.mil.id – Batalyon Infanteri 755/20/3 Kostrad menggelar khitanan massal yang diikuti sebanyak 30 anak, bertempat di Pondok Pesantren Nihadlul Fuqoro Al-Amin, Merauke, Sabtu (29/12/1018).
Ke 30 anak-anak tersebut berasal dari suku Marrin dan suku Muyyu yang merupakan anak asli suku di Merauke. Selain anak suku asli, ada juga anak pendatang yang turus serta dalam khitanan massal itu.
“Khitanan massal ini sangat penting bagi kesehatan, khususnya untuk anak-anak,” ungkap Danyonif 755/20/3 Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E.
Mayor Inf Agus Rediyanto juga menyampikan bahwa kegitan ini sebagi wujud kepedulian dan kecintaan TNI kepada warga masyarakat di wilayah tersebut.
“Ini merupakan salah satu wujud kecintaan kita (TNI) kepada warga masyarakat,” tandasnya.
Kepada warga masyarakat dan juga
anak-anak Pondok Pesantren, Mayor Inf Agus Rediyanto mengajak untuk selalu menjaga dan mengajarkan anak-anak muda dengan hal hal yang baik dan bermanfaat.
“Anak muda harus diajarkan hal positif dan bermanfaat, karena mereka sebagai penerus generasi bangsa dimasa yang akan datang,” ajaknya.
Kegiatan khitanan massal gratis ini mendapat sambutan yang baik dari Pimpinan Ponpes setempat dan juga warga masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan Ponpes Nihadlul Fuqoro Al-Amin mengatakan bahwa Yonif 755/20/3 Kostrad sudah merupakan bagian dari keluarga Ponpes dan masyarakat. Karena selama ini telah memberi rasa aman dan selalu membantu masyarakat dikala masyarakat ada kesulitan. (Dispenad).