
JAKARTA, tniad.mil.id – Kompleksitas tugas satuan Batalyon Kavaleri-6/Naga Karimata dalam rangka mendukung tugas Kodam I/BB yang dinamis menuntut kesiapsiagaan operasional dihadapkan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Selain itu tugas-tugas pemeliharaan alutsista kendaraan tempur (ranpur) lapis baja dalam hal ini ranpur tank menuntut adanya pengembangan inovasi dan kreativitas.
Mencermati hal tersebut, Danyonkav 6/NK Letkol Kav Nugraha Yudha P mencetuskan modul start/stop engine (menghidupkan dan mematikan mesin ranpur) berbasis Internet Of Things (IOT) sebagai solusi dari kondisi di atas.
Diungkapkan Letkol Kav Nugraha Yudha, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/2/2023) I.O.T hadir menjadi alternatif dengan memanfaatkan teknologi android yang disambungkan dengan jaringan WiFI dan terhubung dengan modul start/stop engine yang terpasang pada Tank AMX-13 retrofit.
“Teknologi ini dikembangkan oleh Letda Kav M. Bimantara R bersama tim pemeliharaan satuan dengan hasil Tank AMX-13 retrofit dapat dihidupkan mesinnya tanpa awak, ” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, terobosan teknologi I.O.T dapat menjawab kompleksitas tugas satuan khususnya dalam hal pemanasan ranpur tanpa awak.
“Dengan dinamika serta kompleksitas tugas yang menuntut kecepatan dan faktor keamanan yang tinggi, diharapkan inovasi ini dapat bermanfaat bagi satuan Kavaleri TNI AD, ” pungkasnya. (Dispenad)
- Yonkav 6/Naga Karimata Kembangkan Modul Start/Stop Engine Tank Berbasis IOT
- Yonkav 6/Naga Karimata Kembangkan Modul Start/Stop Engine Tank Berbasis IOT
- Yonkav 6/Naga Karimata Kembangkan Modul Start/Stop Engine Tank Berbasis IOT