SIGI, tniad.mil.id – Satu regu dari Yonzipur-8/Smg pimpinan Serka Abdul Kadir kembali menemukan lima jenazah yang dievakuasi wilayah sektor Kampung Biromaru Kabupaten Sigi, Kamis (4/10). Meski demikian, proses evakuasi di wilayah ini masih belum optimal dikarenakan tanah yang masih labil dan masih terjadi beberapa kali getaran gempa kecil.
“Segenap upaya kita lakukan, namun karena terjadi beberapa kali getaran maka kita juga harus mewaspadai keselamatan seluruh tim baik anggota TNI AD maupun yang lainnya,” ujar Kadir.
Menurut Kadir, dengan menggunakan peralatan yang ada berupa cangkul dan skop penggali tanah, proses evakuasi terhadap korban bersama Basarnas dan relawan dilakukan hampir 5,5 jam yaitu mulai pukul 07.00 Wita sampai dengan 12.30 Wita.
“Setelah digali dengan menggunakan peralatan yang ada, satu-persatu kita gotong bersama ke titik kumpul korban untuk kemudian dilakukan pengidentifikasian,”sambungnya.
“Tim kami bekerja dengan profesional, menggunakan SOP Collapsed Structure Search and Rescue dimana safety menjadi prioritas. Di sisi lain, kami juga dituntut harus cepat, agar secara dini dapat menemukan dan menyelamatkan korban yang dimungkinkan masih hidup,” terang Kadir.
Abdul Kadir menuturkan juga bahwa dalam hal menerapkan prinsip safety, pihaknya sangat hati-hati dalam mengunakan alat berat eskavator dari Wika Karya karena jika salah justru akan membahayakan korban tertimbun yang masih dalam kondisi hidup.
“Kita selalu berfikir bahwa korban masih dalam kondisi hidup dan harus cepat diselamatkan agar menghindarkannya dari resiko yang membahayakannya,” tegas Kadir.
Disampaikannya, dengan segala kemampuan upaya yang ada, Yonzipur-8/SMG akan terus berjibaku melakukan pecarian dan penyelematan korban, membersihkan lumpur maupun puing-puing sisa bangunan yang ditimbulkan gempa dan tsunami.
“Kita terus bekerja siang dan malam untuk terus mencari dan melakukan evakuasi terhadap korban gempa dan tsunami. Kita berkeyakinan, dengan kerja keras dan segala upaya serta ridho Allah SWT, evakuasi akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan,”pungkasnya.
Anggota Yonzipur-8/SMG yang diterjunkan Kodam XIV/Hsn kali ini secara keseluruhan dengan kekuatan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dibawah pimpinan Kapten Czi Basor Hermawan,serta dalam operasionalnya mereka dibagi dalam empat Sektor.