
TNI AD – Penamanam bibit yang dilakukan Kodim 0736/Batang di demplot padi sawah, bekerja sama dengan petani Desa Gringsing menuai hasil. Demplot padi sawah percontohan ini berada di Dusun Dempet, Desa Gringsing, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henri Rudi Judianto Napitupulu melakukan panen raya di demplot padi sawah seluas 1 hektar tersebut, yang telah menghasilkan 5.5 ton gabah kering, Jumat (8/6/2018).
Saat panen raya yang dilakukan di bulan Ramadhan tahun 2018 ini, Dandim Batang selain didampingi anakbuahnya dari Kodim dan Koramil, juga Kepala Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Gringsing Rokhati, para Kades dan Gapoktan Gringsing, Mentosari, Kutosari, dan Lebo, berikut puluhan petani.
Dandim Batang mengatakan, panen ini menunjukkan langkah ketahanan pangan yang dilaksanakan TNI mendapatkan hasil yang optimal. TNI sebagai pembina telah berhasil menunjukkan bahwa produksi pangan dapat optimal dengan kerja yang maksimal.
Luas lahan 1 hektar ini menjadi lahan uji coba, lanjutnya, dengan tujuan untuk perbandingan padi lokal dengan bibit baru yang datang langsung dari BP3K jenis Situ Bagendit. BP3K adalah tenaga pendamping produksi padi sawah ini sedangkan TNI AD memberikan dukungan tenaga, penanaman bibit, pemeliharaan, hingga panen.
“Hasil panen yang maksimal ini, diharapkan menjadi titik tolak ketahanan pangan di wilayah Kec. Gringsing Kab.Batang,” ungkapnya.
Menurut Letkol Kav Henry Rudi Judiyanto Napitupulu, penanaman demplot padi sawah wilayah Kodim 0736/Batang membuktikan bahwa ketahanan pangan di Indonesia dapat terwujud.
“Tugas tambahan yang diemban prajurit TNI bukan mengambil pekerjaan pemerintah, melainkan membantu pemerintah dan masyarakat petani, agar mampu mengaplikasikan swasembada pangan, seperti diamanahkan Presiden RI, Ir.Joko Widodo,” ujarnya.