Dalam rangka memotivasi masyarakat untuk mandiri pangan, sebanyak 15 Koramil di jajaran Kodim 0721/Blora secara serentak melaksanakan pengolahan tanah dalam polybag dengan pola organik untuk tanaman cabai.
Menurut Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos. bahwa kegiatan tersebut merupakan tidak lanjut dari perintah Panglima TNI dan Kasad. Kegiatan ini juga sesuai dengan hasil Rakor Evaluasi Bidang Ketahanan Pangan di Jakarta pada tanggal 5 dan 6 Januari 2017 lalu.
“Seluruh Prajurit TNI AD diwajibkan menanam cabai Merah/Hijau atau jenis apapun,“ tandasnya.
Dandim Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos melalui Pasiter Kodim Blora Kapten Inf Surana menghimbau kepada anggota agar kegiatan pengolahan tanah dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengolahan. Dimana tanah yang digunakan untuk media tanam adalah tanah terletak di bawah pohon bambu. Sementara untuk bahan campuran tanah diantaranya adalah sekam padi dan kotoran ayam dengan perbandingan tanah, sekam dan kotoran ayam adalah 1 : 1 : 1.
Sistem pengolahannya adalah mencampurkan seluruh bahan-bahan yang disediakan tadi menjadi satu kesatuan yang utuh, kemudian baru dimasukkan ke dalam 75 polybag yang sudah disiapkan sebelumnya.
Sementara ditempat terpisah Danramil Kedungtuban Kapten Inf Darmanto menambahkan, untuk menanam cabai di dalam pot atau polybag relatif lebih mudah untuk dilakukan, karena tanaman tersebut bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah.
“Salah satu cabai yang paling cocok untuk ditanam di pekarangan rumah adalah jenis cabai rawit dan cabai keriting. Jenis cabai ini sangat cocok untuk ditanam di iklim tropis dan rasanya pedas juga disukai oleh banyak orang,” tutur Danramil Kedungtuban.