Skip to main content
Berita Satuan

175 Prajurit TNI Konga XX-M/Monusco tiba di Kongo

Dibaca: 128 Oleh 06 Feb 2016Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Kongo. Sabtu, 6 Februari 2016). Setelah menempuh perjalanan route Jakarta-Kongo/ Afrika dengan Pesawat UN, sebanyak 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dibawah pimpinan Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A., selaku Komandan Satgas (Dansatgas), beberapa waktu lalu telah tiba di Republik Demokratik Kongo.

Dalam perjalanan menuju ke Republik Demokratik Kongo, 175 personel Kontingen Garuda terlebih dahulu melakukan transit di Enteebe-Uganda, dan terbang menuju tiga lokasi misi yang berbeda, yaitu 6 (enam) personel di Bunia, 40 personel di Beni Tactical Operational Base (TOB), dan 129 personel di Dungu Company Operasional Base (COB).

Dansatgas Konga XX-M/Monusco Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A., adalah orang pertama yang melangkahkan kaki di daerah misi, ketika sorty pertama penerbangan tiba di Dungu. Sementara itu, 2 (dua) perwira dari satgas sebelumnya (Konga XX-L) melakukan penjemputan dan langsung menuju Bumi Nusantara Camp yang merupakan Markas Kontingen Garuda di Dungu. 15 personel Konga XX-L/Monusco sengaja ditinggalkan untuk melaksanakan serah terima pekerjaan, alat perlengkapan, dan sebagainya kepada Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco. Sementara itu, personel Satgas Kizi Konga XX-M yang stand by di Transit Camp Enteebe-Uganda turut bergabung ke Bumi Nusantara Camp di Dungu.

Baca juga:  TMMD ke - 96 TA. 2016 Kodim 0109/Singkil, Ditutup

Dalam pengarahannya kepada seluruh anggota Konga XX-M/Monusco, Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A., menyampaikan bahwa tantangan kedepan masih banyak untuk Kontingen Garuda / Indonesia Engineering Company di Kongo. Keberadaan Indonesia diakui oleh aparatur misi Monusco disini, masyarakat lokalpun menyatakan rasa salut dan bangganya terhadap Kontingen Indonesia. Ini merupakan langkah awal yang cukup berat untuk mempertahankan Citra Indonesia yang telah ditanamkan di sini.

“Kepada seluruh personel Satgas agar sesegera mungkin menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing, sehingga tidak ada stagnasi atau kevakuman kegiatan setelah purnatugas Kompi Zeni TNI Konga XX-L kepada Konga XX-M. Setiap personel harus melakukan secara cermat dan detail termasuk hal-hal yang menyangkut masalah tehnis di lapangan, baik dari unsur staf Komando Kompi, Tim Kesehatan, Peleton Bantuan maupun Peleton Alat Berat,”, tegas Letkol Czi Sriyanto.

“Dengan kekompakan para anggota sekalian, koordinasi yang baik ke dalam maupun ke luar, perencanaan yang baik dalam setiap Mission Task, dan disiplin, Insya Allah kita bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan kredibilitas kerja Indonesia Engineering Company,” ujar Dansatgas Konga XX-M/Monuso mengakhiri pengarahannya.

Baca juga:  Kesempatan Sekolah di Jerman dan Perancis Terbuka Lebar bagi Prajurit TNI AD

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel