Skip to main content
Dinas Penerangan

Terjun Satwa Kopassus Akan Meriahkan HUT ke- 72 TNI

Dibaca: 10 Oleh 01 Okt 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Cilegon. Dalam rangka memperingati HUT ke- 72 TNI tahun 2017, para penerjun Kopassus melaksanakan latihan akhir untuk memeriahkan demonstrasi terjun bebas militer (free fall) membentuk ular-ularan bersama satuan TNI lain dan demonstrasi terjun bebas militer (free fall) dengan satwa (anjing) penyerang, di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (28/9/2017).

Demonstrasi itu puncaknya akan dipertunjukkan pada tanggal 5 Oktober 2017 di tempat yang sama. Disamping itu, yang tak kalah menarik akan tampil pula puluhan prajurit Kopassus dalam demonstrasi Pendaki Serbu (Dakibu) pada sebuah crane yang terletak di pinggiran dermaga Cilegon.

Kali ini Kopassus menyertakan 6 (enam) penerjun free fall yang pelaksanaan latihannya sudah dimulai beberapa hari yang lalu, baik secara internal di lingkungan Kopassus maupun secara eksternal bergabung dengan satuan TNI lain di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pada peringatan HUT ke-72 TNI tahun 2017 ini, para penerjun payung Kopassus melakukan variasi penerjunan dengan membawa satwa (anjing) penyerang.

Sertu Teddi M. Romdhon yang ikut ambil bagian sebagai salah satu peterjun diantara 6 penerjun lain yang membawa satwa (anjing) penyerang mengatakan, terjun bebas militer (free fall) kali ini memiliki keunikan tersendiri, karena setiap penerjun harus mampu menjinakkan satwa agar satwa yang ikut terjun bisa beradaptasi ketika melaksanakan penerjunan dari udara.

Baca juga:  Kepala Suku Pegaf, Terima Bendera Merah Putih dari Pangdam Kasuari : Sampai Kapanpun Kami Tetap NKRI

“Sebelumnya kami harus menyatu dengan satwa yang akan kita bawa untuk terjun, sehingga dalam pelaksanaan latihan sehari-hari, kita ajak satwa itu untuk bermain-main dan bercengkerama serta dielus-elus agar jinak dan menurut. Ini adalah salah satu cara berkomunikasi dengan satwa sehingga pada saatnya nanti satwa yang akan kita ajak terjun sudah familiar dengan penerjun,” tegas Romdhon.

Sementara itu, Sertu (K) Dessy Alvionita yang sudah malang melintang di dunia terjun payung, kali ini juga turut serta membawa salah satu bendera Mabes TNI/Angkatan sebagai Srikandi Udara penerjun wanita Kopassus dalam demonstrasi terjun payung memeriahkan HUT ke 72 TNI.

“Saya merasa bangga bisa ikut melakukan penerjunan di setiap event, baik kegiatan formil maupun kejuaraan lainnya. Ini juga tidak terlepas dari perjuangan saya untuk selalu konsisten melakukan latihan dan terus mengukir prestasi,” tegas Dessy.

Wanita asal Kutai Barat, Kalimantan Timur ini memiliki segudang prestasi dalam bidang terjun payung. Dessy juga merupakan salah satu penerjun perempuan yang sudah seringkali beraksi dalam momen-momen seperti ini.

Baca juga:  Serius perangi Narkoba, Pangdam I/BB Perintahkan Seluruh Babinsa

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel