TNI AD-Bogor. Curah hujan yang tinggi pada Hari Senin (5/2/2018), sekitar pukul 12.48 Wib mengakibatkan tanah longsor di jalur rel kereta api jurusan Sukabumi-Bogor terputus sepanjang 40 meter sehingga operasional kereta Sukabumi-Bogor terhenti.
Lokasi tanah longsor selain merusak jalur kereta api juga menimpa beberapa rumah warga yang ada di sekitar Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (6/2/2018).
Batalyon Armed 10 Kostrad yang berlokasi di Ciluar, Bogor, pada Hari Senin, pukul 16.15 Wib telah merapat ke lokasi dengan menerjunkan 100 personelnya dibawah pimpinan Danyon Armed 10 Kostrad Mayor Arm David Eldo. Tim gabungan TNI-Polri dan masyarakat ini terus berupaya melakukan pencarian korban yang belum ditemukan dengan menggunakan satu alat berat excavator.
Akibat tanah longsor itu juga mengakibatkan 3 (tiga) rumah warga rusak berat dengan korban 6 (enam) orang mengalami luka-luka dan telah dibawa ke Puskesmas Caringin dan untuk sementara sudah ditemukan 3 (tiga) orang korban meninggal dari 5 (lima orang yang dinyatakan hilang).
