ACEH BESAR, tniad.mil.id – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin SH, SIP, SH meninjau langsung lokasi kebakaran hutan di Bukit Glee Taron Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (25/7/2018).
Diketahui, kebakaran lahan kering berupa semak belukar yang terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB, merupakan kebakaran pada lahan kering di sekitar Rindam IM. Api dapat dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran Banda Aceh bersama Prajurit Rindam IM dengan cepat dan sigap pada pukul 16.00 WIB.
Dari Informasi yang didapat, sejauh ini bisa dipastikan bahwa ebakaran hutan tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem, kemarau yang tengah melanda Aceh dan suhu panas yang cenderung meningkat, angin kencang, serta cuaca panas terik yang membuat titik api dengan cepat menyebar dan membesar.
Dari kebakaran itu, terdeteksi satu titik api saja dan sudah dapat diatasi. Kebakaran tersebut hanya berskala kecil saja tetapi asap yang mengepul membuat kebakaran tersebut terlihat besar. Sedankan sektor yang terbakar masih jauh dari area perkantoran Rindam IM, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atapun material.
Pangdam IM beserta rombongan sudah meninjau ke sektor kebakaran dan memerintahkan Danrindam untuk mengambil langkah preventif agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, dengan menyiapkan alat pemadam kebakaran yang memadai, membuat pembatas tanggul, juga memanfaatkan lahan tidur untuk dapat dijadikan lahan perkebunan, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan prajuritnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM juga menekankan kepada setiap prajurit untuk tetap siaga dan waspada dalam menghadapi cuaca yang ekstrem, kemarau dan angin kencang yang tengah melanda Aceh, serta dapat memberikan sosialisasi kepada warga sekitar agar selalu waspada dan tanggap terhadap kebakaran lahan yang mungkin dapat terjadi.
Dalam kegiatan peninjauan tersebut, Pangdam IM didampingi Danrindam IM Kolonel Inf Niko Fahrizal, M.Tr (Han), Asops Kasdam IM Kolonel Inf Wawan Irawan, Kapendam Kolonel Kav Rusdi SIP, dan Wadanrindam Kolonel Inf Bram Abilowo.
