Skip to main content
Kostrad

Tiga Putra Suku Kanum Dilantik Jadi Prajurit TNI AD, Ketua Suku Undang Satgas Yonif MR 411

Dibaca: 37 Oleh 16 Sep 2019Tidak ada komentar
Tiga Putra Suku Kanum Dilantik Jadi Prajurit TNI AD, Ketua Suku Undang Satgas Yonif MR 411
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Atas dilantiknya tiga putra asli Suku Kanum menjadi prajurit, Satgas Yonif MR 411/PDW memenuhi undangan Kepala Suku untuk menghadiri acara syukuran adat di Kampung Yanggandur.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (16/9/2019).

 

Diterangkan Dansatgas, acara syukuran adat yang digelar pada Kamis, (11/9/2019) tersebut, dilakukan oleh Suku Kanum atas keberhasilan tiga orang putra asli Suku Kanum yang telah resmi dilantik menjadi prajurit TNI-AD.

 

“Dari Satgas dihadiri oleh Danpos Letda Inf Muhammad Rizal beserta beberapa prajurit. Acara digelar selama 12 jam, dimulai sejak pukul 18.00 WIT dan berakhir pada keesokan harinya pukul 06.00 WIT,’’ ucapnya.

 

Sementara itu, Letda Inf Muhammad Rizal mengatakan, acara adat yang dihadirinya terasa sangat sakral dan penuh sukacita. Prosesi diawali dengan iring-iringan menuju halaman rumah sambil menari Karamo.

Baca juga:  Karnaval Bhinneka Tunggal Ika di Entikong, Meriah dan Salurkan Kreativitas Masyarakat

 

“Mereka bernyanyi dan memainkan alat musik (Tifa) dengan memegang obor dipimpin langsung Kepala Suku Kanum Jeremias Dimar,’’ ujarnya.

 

“Keharmonisan warga dan Satgas yang terlihat dalam syukuran adat ini merupakan salah satu bukti kelestarian ragam budaya di tanah Papua,’’ terangnya.

 

Lanjut, Rizal, Kami Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad turut bahagia dan bangga atas dilantiknya putra asli Suku Kanum yakni Prada Florentinus Mayua, Prada Yosep Mbanggu dan Prada Yohanes Ndiken menjadi Prajurit TNI-AD.

 

Sementara itu, Kepala Suku Jeremias Dimar mengatakan bahwa acara adat yang dilakukan oleh Suku Kanum tersebut merupakan perwujudan rasa syukur dan juga untuk mempererat silaturahmi.

 

“Ini cara kita untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta kita lakukan untuk mempererat silaturahmi antara warga Suku Kanum dengan prajurit TNI, karena kita semua adalah bersaudara,’’ tuturnya.

 

“Kami semua sangat bahagia tiga putra asli Suku Kanum telah berhasil menjadi prajurit, acara syukuran adat ini adalah ungkapan kebahagiaan kami semua. Anggota Satgas adalah bagian dari keluarga Suku Kanum, kami semua bersuka cita bersama dalam tarian Karamo ini,” tandasnya. (Dispenad).

Baca juga:  Latihan Fast Roping Yonif Para Raider 328 Kostrad di Monas

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel