Kodam IV/Diponegoro – Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Mochammad Hasan mewakili Pangdam IV/Diponegoro membuka Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier TNI Angkatan Darat Gelombang I Tahap I TA. 2014, di lapangan Upacara Dodik Secata Gombong Rindam IV/Diponegoro, Senin (28/4). Pendidikan diikuti oleh 205 peserta akan berlangsung selama 5 bulan.
Para prajurit siswa yang mengikuti pendidikan tersebut merupakan seorang calon prajurit dipilih melalui seleksi dan perjuangan panjang yang hanya dapat diraih oleh para pemuda yang memiliki kondisi fisik prima, kesehatan yang baik, mental yang tangguh, kepribadian yang baik sesuai harapan TNI AD.
Para Prajurit siswa nantinya akan melaksanakan pendidikan Tahap I yang bertujuan untuk membentuk Prajurit Siswa menjadi Tamtama TNI AD, memiliki sikap dan prilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan golongan Tamtama, serta Jasmani yang prima.
Dalam kesempatan tersebut Mayjen TNI Sunindyo melalui amanat tertulisnya mengucapkan selamat atas keberhasilan calon prajurit TNI AD yang berhasil mengikuti pendidikan ini, karena tidak semua pemuda yang memiliki hak Bela Negara bisa lolos dalam seleksi penerimaan prajuri TNI AD yang berlangsung sangat ketat.
“Sejak saat ini, kalian telah diperlakukan sebagai seorang militer, adaptasi segera dengan kehidupan kemiliteran dan mengikuti semua perintah dari Pelatih dan Pembina. Ingat kehidupan militer sangat berbeda dengan kehidupan kalian sebelumnya. Dunia militer selalu diwarnai dengan sikap jujur, tegas, keras, berani dan disiplin disertai rasa setia dan loyalitas yang tinggi, serta tidak mudah menyerah dalam kondisi apapun, tegas Pangdam.
Lebih lanjut disampaikan, Berkenaan dengan waktu pendidikan yang singkat, kalian harus benar-benar dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Jaga kondisi fisik maupun kesehatanmu. Ikuti semua kegiatan dengan penuh rasa gembira, patuhi semua ketentuan yang ada dan laksanakan petunjuk dari para Pelatih. Lawan rasa malas dan keinginan untuk melanggar aturan, karena hal itu hanya akan merugikan kalian sendiri dan membuat kecewa keluargamu.
Sebelum mengakhiri amanatnya Jenderal bintang dua ini menyerahkan sepenuhnya para Prajurit Siswa tersebut kepada Danrindam IV/Diponegoro beserta para Guru Militer dan Pelatih, untuk menggembleng, mendidik, melatih dan membentuk menjadi prajurit profesional, memiliki jiwa kejuangan, disiplin dan loyalitas serta militansi yang tinggi.
Pembukaan pendidikan dan masa orientasi tersebut, dihadiri para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam IV/Diponegoro.
