Kediri, ( 14/11 ). Kodim 0809/Kediri berupaya memaksimalkan SDM prajuritnya, dengan berbagai upaya satuan untuk menyamakan persepsi dalam tugas pendampingan pada program Ketahanan Pangan Nasional. Sebanyak 26 Mahasiswa dari Unibraw jurusan Pertanian yang bertugas sebagai pendamping pertanian yang turut berdampingan bersama para Babinsa dilapangan, turut hadir dalam gelaran rapat penyamaan persepsi dalam meniadakan segala perbedaan tentang pola pandang dan tindakan terhadap upaya yang sama yaitu mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah Kediri.
“Harusnya mahasiswa mengikuti struktur organisasi yang benar, jangan karena kost di Kecamatan Ngasem, lalu segala kegiatan pertanian dan kejanggalan di lapangan di salurkan ke Koramil Ngasem, tetapi penyaluran permasalahan seharusnya mengikuti dimana mahasiswa ditempatkan, kalau di tempatkan di Kecamatan Grogol, harusnya disalurkan di Koramil Grogol” jelas Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi kepada 26 mahasiswa Unibraw yang hadir di Ruang Pertemuan Makodim 0809/Kediri, pada Sabtu 14 Nopember 2015. “Saya sendiri tidak bertepuk sebelah tangan dalam menanggapi segala permasalahan dilapangan melalui SMS yang masuk, saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Kapolresta Kediri dan Kapolres Kabupaten Kediri, apabila terjadi tindak penyimpangan atau penyelewengan dalam pendistribusian pupuk subsidi atau alsintan, sekalipun dia seorang pejabat pemerintah” lanjut Letkol Inf Purnomosidi, diacara yang dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Imam Widodo Santoso.
26 mahasiswa yang ditempatkan di 26 kecamatan se Kabupaten Kediri, diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atau informasi seputar pelaksanaan program ketahanan pangan di Kediri. Salah satunya Sdri. Erna yang mengungkapkan keluhan langsung dari petani, demikian juga dengan Sdri. Septiani yang memberikan masukan seputar komunikasi yang efektif dan efisien antara PPL dengan Babinsa, agar tidak terjadi miss komunikasi.
“Kami dari Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, akan selalu berdampingan dan membantu adik-adik mahasiswa, segala permasalahan pasti ada solusinya” ujar Imam Widodo Santoso. Sebagai bentuk kepedulian atas peran aktif para mahasiswa, Kodim Kediri memberikan tiap-tiap mahasiswa pulsa sebesar Rp 100 ribu, yang langsung dikirim melalui ponsel mereka hari itu juga, sekaligus sebagai bentuk kekeluargaan dan kebersamaan antara TNI dengan mahasiswa. ( Penrem 082/CPYJ )
