“Seorang pemimpin tempat yang terbaik adalah bersama dengan anak buah membantu memahami kesulitan yang dialaminya, bahkan tidak boleh membiarkan prajurit berada dalam kesulitan, karena menjadi seorang prajurit adalah suatu kebanggaan. Dimana TNI memiliki loyalitas dan kesetiaan tertinggi kepada NKRI serta loyalitas tegak lurus kepada Presiden”. Hal ini ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI DR. Moeldoko saat memberikan pengarahan dihadapan lebih dari dua ribu prajurit TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang berlangsung di Balai Diponegoro Makodam IV/Diponegoro (23/1).
Dalam kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal TNI DR. Moeldoko ke Kodam IV/Diponegoro didampingi Wakasad, Asisten Panglima TNI, dan Kapuspen TNI. Turut hadir Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur Akmil, Gubernur AAU, serta para pejabat jajaran TNI di Jateng dan DIY.
Lebih lanjut Jenderal TNI DR. Moeldoko menjelaskan keberhasilan penugasan TNI diantaranya penyelenggaraan APEC di Bali, Pemilihan Umum, penyelenggaraan HUT TNI terbesar sepanjang perjalanan sejarah TNI dan misi kemanusiaan SAR kecelakaan Air Asia serta apresiasi dari Komnas HAM atas menurunnya angka pelanggaran HAM TNI.
Dicontohkan, pada terjadinya kecelakaan Air Asia, TNI mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat nasional maupun internasional, karena dengan kerja kerasnya di bawah Komando langsung Panglima TNI dapat menemukan Blackbox dengan cepat.
Pada bagian lain, Panglima TNI memaparkan Rencana Strategi TNI (Renstra TNI) tahun 2015-2019 meliputi Pembangunan dan Pengembangan Kemampuan, Pengembangan Kesejahteraan Prajurit (perumahan, penggajian dan remunerasi) serta pemeliharaan alat dan Alutsista TNI.
Usai memberikan pengarahan, Panglima TNI menyempatkan berkunjung ke Media Center, Radio Suara Diponegoro dan Diponegoro TV Channel yang berlokasi di Mako Pendam IV/Diponegoro.