JAKARTA, tniad.mil.id, – Sebanyak 342 putra terbaik Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan lolos pada sidang pemilihan Cata PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020 Sub Panpus Korem 161/Wira Sakti, dan berhak mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) TNI AD Gelombang I TA. 2020 di Rindam IX/Udayana.
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 161/Wira Sakti Mayor Inf Arwan Minarta, dalam rilis tertulisnya di Kupang, NTT, Senin (25/5/2020).
Dikatakan Kapenrem, sidang pemilihan Cata PK TNI AD gelombang I Tahun 2020 Sub Panpus Korem 161/Wira Sakti ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 18 dan 19 Mei 2020 dan dipimpin Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S.Sos.
“Setelah mengikuti rangkaian tahap seleksi, dari 2.549 animo peserta sebanyak 342 orang dinyatakan lolos test Prajurit TNI AD, dan selanjutnya akan mengikuti Pendidikan Secata PK TNI AD Gelombang I TA. 2020 di Rindam IX/Udayana,” jelasnya.
Dijelaskan Kapenrem, dalam sambutannya pada sidang tersebut, Danrem 161/Wira Sakti menyampaikan penekanan penting dari Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto, M.M., M.Tr. (Han) antara lain berkaitan dengan pelaksanaan seleksi di tengah pandemi virus Corona.
“Laksanakan sidang Pantukhir secara efektif guna mengurangi resiko terhadap penyebaran virus Corona, dan terapkan protokol pencegahan virus Corona dengan jaga jarak, selalu cuci tangan dan gunakan masker selama kegiatan,” kata Kapenrem mengutip dua penekanan Aspers Kasad.
Selanjutnya disampaikan, penekanan Aspers Kasad yang ketiga adalah untuk melaksanakan pemilihan dengan teliti dan cermat sehingga calon yang terpilih benar-benar berkualitas dan memenuhi persyaratan.
“Penekanan keempat untuk mempedomani jumlah alokasi yang telah ditetapkan oleh Pimpinan TNI AD,” lanjutnya.
Sedangkan dua penekanan terakhir disampaikan Kapenrem, yaitu memberikan penjelasan kepada calon yang tidak lulus dengan baik, sebagai bahan evaluasi yang bersangkutan untuk perbaikan bila ikuti seleksi kembali.
“Dan penekanan ke enam untuk memberikan penekanan kepada calon yang lulus untuk jaga kesehatan sampai dengan pelaksanaan pembukaan pendidikan,” ucap Arwan.
Kapenrem juga menjelaskan kegiatan penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020 ini, telah dilaksanakan sejak bulan Februari lalu dan telah mengalami beberapa kali penundaan, akibat dampak merebaknya penyebaran virus Corona. (Dispenad)
