Palembang, Selain grup band terkenal Slank dan komedian Narji Cagur, sebanyak 5.000 penari akan ikut memeriahkan puncak acara peringatan HUT ke-70 Kodam II/Swj, yang akan digelar, pada hari Sabtu, 9 Januari 2016 mendatang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
5.000 penari yang terdiri prajurit dan PNS satuan jajaran Kodam II/Swj se Sumbagsel, Ibu-ibu Persit, mahasiswa, pelajar, FKPPI, PPM dan berbagai lapisan masyarakat ini akan berkolaborasi menampilkan tarian kolosal “Gotong Royong Sriwijaya” dalam berbagai gerak dan formasi.
Untuk menyukseskan gelaran tari kolosal yang super spektakuler tersebut, telah dilakukan berbagai latihan persiapan secara tersebar di masing-masing satuan sejak tanggal 16 Desember 2015 yang lalu. Dan latihan terpusat dilaksanakan sejak kemarin, Senin (4/1/2016) di Markas Ajendam II/Swj Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Tarian kolosal “Gotong Royong Sriwijaya” ini dimotori dan sekaligus bertindak sebagai koreografer adalah Kepala Ajendam II/Swj Kolonel Caj Eko Waluyo Setyantoro. Tarian kolosal ini dimaksudkan sebagai wahana untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan kebanggaan warga Sumbagsel terhadap para leluhur dan sekaligus sebagai perangsang bagi Pemerintah Daerah dalam rangka menyukseskan gelaran Asean Games tahun 2018 dengan mengangkat seni/budaya kearifan lokal di wilayah Sumbagsel.
Dibawah arahan Kolonel Caj Eko Waluyo Setyantoro, Senin (4/1/2016) seluruh penari tampak bersemangat menerima arahan dan melaksanakan sesi latihan di Markas Ajendam II/Swj, Sekojo. Berbagai jenis tarian di wilayah Sumbagsel, seperti Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka dan Palembang akan dikolaborasikan dengan sangat apik dan penuh harmonisasi.
Sedikit bocoran, tarian Kolosal “Gotong Royong Sriwijaya” ini antara lain menceritakan tentang gambaran kejayaan kerajaan Sriwijaya dengan Rajanya Bala Putra Dewa di masa masa lampau dan harapan masa sekarang, tentang esensi kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam pembangunan nasional mencapai cita-cita bangsa.