
Pangdam XVII/Cenderawasih pimpin pelaksanaan Tradisi Corp serah terima jabatan dan pelepasan Perwira Kodam XVII/Cenderawasih pada Sabtu (29/03) bertempat di Aula Tonny A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih.
Pangdam dalam amanatnya menyampaikan Tradisi Korps di Satuan adalah salah satu upaya menanamkan rasa memiliki, mencintai dan bertanggung jawab terhadap keberadaannya di satuan baru, kondisi inilah yang selalu kita tumbuh- kembangkan dalam rangka pembinaan personel. Sebagai generasi penerus Kodam XVII/Cenderawasih saya mengajak kepada Kolonel Inf Iskandar M. Munir, M.Soc. Sc, Kolonel Inf Immanuel Ginting, Letkol Inf Niko Fahrizal, Letkol Arh Rikas Hidayahtullah dan Kapten Kav Makhdum Habiburrahman, S.Sos, dan Kapten Czi Anthon Wibowo beserta istri yang baru bergabung melaksanakan tugas di daerah ini, agar memahami sejarah perjuangan Kodam XVII/Cenderawasih, menghargai budayanya dan memahami pula makna Ksatria Pelindung Rakyat sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
Pergantian pejabat dan mutasi di lingkungan TNI AD, khususnya di Kodam XVII/ Cenderawasih merupakan suatu hal yang biasa dilakukan, agar roda organisasi dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan Angkatan Darat dapat berjalan dengan lancar dan terus berlanjut sesuai pembinaan personel dan pembinaan satuan, sehingga dari generasi ke generasi memiliki kapabilitas dan akseptabilitas serta responsibilitas yang tinggi. Alih tugas dan jabatan merupakan bagian dari pola pengembangan integritas para Perwira dalam membangun kapasitas kepemimpinan dan manajerial diberbagai bidang tugas dengan mengedepankan profesionalisme keprajuritan.
Kepada para perwira agar meningkatkan profesionalisme, kepekaan dan kepedulian yang mendalam terhadap permasalahan yang berkembang dengan selalu berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan secara maksimal, efisien dan efektif di wilayah tugasnya masing-masing guna penyiapan wilayah pertahanan Darat yang tangguh serta cermati secara seksama setiap perkembangan dan dinamika yang muncul di tengah masyarakat melalui sikap ke-pedulian, ketanggap segeraan dan ke-siapsiagaan yang tinggi dengan tetap berpedoman kepada uu nomor 34 tahun 2004 tentang TNI serta perangkat aturan hukum lainnya. Ungkap Mayjen TNI Drs.Christian Zebua, M.M “.