SAMARINDA. Korem 091/ASN terus mengikuti perkembangan peredaran dan bahaya narkoba, berdasarkan data BNN jumlah angka kematian akibat penyalahgunaaan narkoba secara nasional mencapai 104.000 orang. Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi masyarakat, serta dampak negatif narkoba memberikan kontribusi yang sangat besar menghancurkan generasi muda bangsa indonesia termasuk ke dalam tubuh TNI.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Korem 091/ASN melakukan tes urine kepada seluruh prajurit Makorem dan Se-Garnizun Samarinda, baik itu Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS yang berjumlah 523 personil, Kamis (18/6) di Lapangan Makorem 091/ASN.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan tidak berhenti sampai disini saja. Apabila ada yang diketahui terbukti menggunakan narkoba dari hasil tes urine ini, akan segera diproses dan diberi Sanksi yang berat.Saat ditanya, apakah dalam tes urine ini ada anggota yang positif sebagai pengguna, Danrem menjawab bahwa hasil tes saat ini menunjukan hasil negatif, artinya tidak ada anggota yang mengkomsumsi barang tersebut.
“Korem 091/ASN, senantiasa melakukan kegiatan pencegahan dalam rangka memberantas bahaya narkoba untuk itu harus memulainya dari dalam lingkungan kita, baru kita berantas keluar,’’tegas Danrem.
Lebih lanjut, Danrem menambahkan bahwa kedepannya ada beberapa langkah yang diambil oleh Korem 091/ASN diantaranya adalah melakukan kerjasama dengan aparat penegak hukum dengan cara memberikan informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba, serta siap bersama sama melaksanakan operasi penindakan.
