Skip to main content
Kostrad

530  Prajurit Ikuti Tradisi Korps Pembaretan Masuk Satuan Kostrad

Dibaca: 58 Oleh 10 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Asisten Personil Kaskostrad Kolonel Inf Yufti Senjaya memimpin upacara pembukaan Tradisi Perwira, Bintara dan Tamtama remaja masuk satuan jajaran Kostrad, di lapangan Markas Divisi Infanteri I Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, untuk mengikuti masa orientasi tradisi masuk satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Sabtu(8/8). Ditandai dengan pemasangan pita kepada perwakilan peserta tradisi oleh Aspers Kaskostrad.

Dalam sambutan Pangkostrad Mayjen TNI Edy Rahmayadi yang dibacakan Aspers Kaskostrad mengatakan, bahwa  tradisi merupakan suatu hal yang wajib dilaksanakan oleh seluruh prajurit yang akan masuk satuan jajaran Kostrad, karena kegiatan ini selain untuk mengenalkan satuan Kostrad kepada para peserta tradisi juga dapat memberikan dorongan semangat, menanamkan rasa bangga dan pengakuan sebagai prajurit Kostrad yang siap tempur.

Lebih lanjut Aspers Kaskostrad menyampaikan untuk menjadi prajurit kostrad yang siap tempur, maka prajurit Kostrad  harus menjadi prajurit yang tangguh yaitu prajurit yang berkarakter jati diri TNI, pandai, terampil, fisik prima, pemberani dan pantang menyerah.

“Saya yakin dan percaya, kalian akan menjadi prajurit-prajurit yang tangguh, karena kalian merupakan prajurit yang terpilih dari lembaga pendidikan di mana kalian dididik dan dilatih, sehingga dengan kedatangan kalian di Kostrad diharapkan nantinya akan menjadi prajurit yang loyal terhadap atasan dan selalu siap untuk digerakkan” ungkap Aspers Kaskostrad.

Baca juga:  Prajurit Kostrad Peduli Kebersihan Pantai Negeri Porto Saparua

Aspers Kaskostrad menambahkan bahwa sikap disiplin yang merupakan napas kehidupan prajurit, harus benar-benar melekat dan menjadi bagian sebagai prajurit Kostrad. Tanpa disiplin yang tinggi, tidak akan pernah berhasil dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu, baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat, sikap dan tingkah laku harus selalu berpedoman pada ketentuan  dan  aturan  yang berlaku. Hindari tindakan indisipliner yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun satuan.

Pesan Aspers Kaskostrad  kepada penyelenggara dan pelatih, bekali seluruh peserta tradisi dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar mereka dapat segera menyesuaikan diri di satuan jajaran Kostrad. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan kerugian serta perbuatan yang dapat mencoreng nama baik Kostrad, karena Kostrad merupakan satuan yang besar. Atur kegiatan dengan menerapkan prinsip latihan, bertahap, bertingkat dan berlanjut serta terukur.

Kepada seluruh peserta pembinaan tradisi, Aspers Kaskostrad menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tradisi.

Pertama : tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa, sehingga kalian memiliki mental dan moral untuk melaksanakan setiap kegiatan.

Baca juga:  Pangkostrad Tutup Latma Wirra Jaya Ausindo 2018 di Australia

Kedua : laksanakan semua kegiatan dengan gembira, patuhi perintah pelatihmu dan ikuti ketentuan yang berlaku.

Ketiga : hindari kekerasan, jaga jiwa korsa dan perhatikan faktor keamanan selama kegiatan tradisi.

Keempat : dalam setiap kegiatan  lakukan yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas.

Acara dihadiri oleh para Assisten Kaskostrad, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad para Kabalak Kostrad dan Komandan Satuan Jajaran Kostrad.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel