JAKARTA, tniad.mil.id – Menjadi bagian dari TNI salah satunya TNI Angkatan Darat, tentunya menjadi kebanggaan bagi siapapun. Sumpah Prajurit dan Sapta Marga yang selalu terpatri di dalam diri apabila sudah menjadi seorang prajurit, juga menjadi kehormatan bagi pemuda bangsa.
Hal tersebut disampaikan Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.P., M.M, saat memberikan arahan di hadapan 718 orang peserta seleksi Calon Bintara TNI AD 2021 Sub Panda Bogor, Selasa (24/8/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, Rabu (25/8/2021), dalam rangka pemenuhan prajurit pada organisasi TNI, TNI AD membuka kesempatan kepada para pemuda terbaik seluruh Indonesia untuk menjadi calon bintara, khususnya bintara TNI AD 2021.
Dan untuk mengikuti tes Bintara TNI AD di wilayah Jawa Barat (Kodam III/Slw), maka mereka yang ingin bergabung bisa mendaftarkan diri melalui Korem 061/SK sesuai domisili. Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 16 Agustus 2021 dengan batas usia 18 sampai 22th. Dan untuk Pendaftaran calon Secaba mulai tahun ini menggunakan sistem zonasi setiap wilayah Korem masing masing.
Korem yang terkenal dengan Badak Putihnya untuk tahun ini telah menerima pendaftar calon Bintara TNI AD 2021 sebanyak 718 orang. Untuk wilayah Korem 061/SK mendapatkan kuota sebanyak 43 orang calon prajurit bintara TNI AD.
” Saya sangat senang, ternyata masih banyak pemuda bangsa yang mencintai TNI, baik Angkatan Darat, Laut maupun Udara, itu terlihat dari animo masyarakat, dalam hal ini tentunya para pemuda dan orang tua. Tahun ini calon Secaba yang telah mendaftar sewilayah Korem 061/SK yaitu sebanyak 718 orang, padahal kuota untuk Korem 061/SK hanya 43 orang saja. Untuk pemeriksaan kelengkapan persyaratan administrasi atau validasi dilaksanakan di Ajenrem 061/SK, dan pelaksaaan seleksi dilakukan di Kodam III/Siliwangi, “ jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Danrem juga menyampaikan agar para peserta seleksi untuk tidak terpengaruh oleh iming-iming dari oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjanjikan kelulusan. Dirinya memstikan, bahwa iming-iming tersebut dapat dipastikan tidak benar.
“Untuk masuk TNI AD itu gratis tidak dipungut biaya. Para peserta seleksi harus mempersiapkannya dengan baik, dari persyaratan administrasi, dari segi kemampuan fisik, kemampuan akademik, mental ideologi dan psikologinya harus bagus. Fokus pada latihan penyiapannya, latihan dan belajar serta perbanyak beribadah serta berdoa, “ pungkasnya.
Turut mendampingi Danrem pada kegiatan pengarahan kepada calon peserta seleksi yaitu Kasipers Korem 061/SK Letkol Inf Ryan Hermawan. (Dispenad)
