Proses seleksi penerimaan calon tamtama prajurit TNI AD Gelombang I TA. 2017 khusus untuk pulau terluar sudah dilaksanakan sejak Rabu (15/03/2017) bertempat di Aula Makorem 16/Dhika Sakti. 85 pemuda yang mengikuti seleksi dan periksaan awal untuk menjadi calon tamtama prajurit TNI AD khusus pulau terluar ini berasal dari tiga wilayah di Nusa Tenggara Timur, yaitu Pulau Alor, Sumba, dan Rote Ndao.
Dalam pemeriksaan awal terdapat beberapa materi yang diperiksakan kepada para peserta, antara lain kelengkapan administrasi, kesehatan, postur dan jasmani, semua itu menjadi bagian dari persyaratan yang harus dipenuhi dan telah ditentukan dari Mabes TNI AD.
Tahapan seleksi pemeriksaan awal yang sudah terlaksana sejak Rabu (15/3) yaitu pemeriksaan kelengkapan administrasi, kesehatan dan postur yang dilaksanakan oleh panitia terdiri dari Ajen Korem, Detasemen Kesehatan wilayah, Jasmani Korem dan staf personel Korem 161/Wira Sakti, yang bertempat di Aula Makorem.
Sementara itu, Kamis (16/03) dilaksanakan uji kesegaran jasmani yang meliputi kesegaran A lari selama 12 menit, kesegaran B terdiri atas pull up, push up, sit up, suttle run dan renang dasar militer dengan jarak 50 meter bertempat di Lapangan asrama TNI AD Kuanino dan kolam renang Wira Sakti.
Direncanakan Jumat (17/3) akan dilaksanakan parade oleh panitia daerah untuk menentukan peserta yang layak dan dinyatakan lulus secara persyaratan untuk mengikuti seleksi tingkat pusat yang melibatkan panitia dari Makodam IX/Udayana.
Seluruh pelaksanaan seleksi pemeriksaan awal penerimaan calon tamtama prajurit TNI AD dari pulau terluar Nusa Tenggara Timur ini mendapat pengawasan langsung dari Pabandya Pembinaan Personel Staf Personel Kodam IX/Udayana Letkol Inf Dimas dan beberapa Perwira lainnya dari Ajen Kodam, Kesehatan Kodam dan Jasmani Kodam IX/Udayana. (Penrem 161/Wira Sakti)
