TNI AD – Aceh Utara. Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto memerintahkan para Babinsa di Jajaranya untuk melakukan pendekatan kepada para petani agar bersedia menjual gabahnya kepada Bulog. Hal tersebut disampaikan Dandim Aceh Utara pada saat kegiatan Serapan Gabah (Sergab) di Desa Lancang Barat Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, Senin (15/5/2017)
Menurut Dandim, di wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara serapan gabah dari petani masih sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain, oleh karena itu Dandim mengajak para petani untuk dapat menjual gabahnya kepada Bulog dan tidak menjualnya kepada tengkulak.
“Guna menyakinkan para petani memang diperlukan pendekatan khusus, karena saat ini harga yang masih di bawah standar jadi kendala dalam penyerapan gabah dari petani,” ujarnya.
Standar harga sesuai Inpres Nomor 5/2015 tentang standar harga Gabah Kering Petani (GKP) Rp 3.700/kg dan harga gabah kering giling (GKG) hanya Rp 4.650/kg. Sedangkan harga beras Rp 7.300/kg, memang masih dibawah harga tengkulak. Sehingga petani belum sepenuhnya melakukan penjualan gabah ke pihak Bulog.
Dalam kegiatan serapan gabah (Sergab) di Desa Lancang Barat Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara berhasil terserap 1.011 kg.
“Kedepan dengan adanya pendampingan dari Kodim, diharapakan semua pihak bisa bekerjasama dalam tujuan utamanya yaitu swasembada pangan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan Sergab tersebut Danramil 03/Dewantara Kapten Inf Rudiyanto, Kasi Pengadaan dan Pelayanan Publik Bulog Zulkifli, Meneger UPGP Bulog Akrabuddin, Keuchik Desa Lancang Barat.