Lembah Tidar (2/7). Akademi Militer menggelar acara peringatan Nuzulul Qur’an tahun 1436 H di masjid Al Jihad Kesatrian Akademi Militer. Acara tersebut diikuti Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Sumardi, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sudirman, S.H., para Pejabat Distribusi Akmil, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Akmil beserta Pengurus dan Pengurus Yayasan Kartika Jaya dan seluruh organik Akademi Militer serta Taruna/Taruni Akademi Militer. Selaku penceramah Bapak K.H. Said Asrori, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Thullab Tempuran, Magelang.
Diawal sambutannya Gubernur Akmil mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak K.H. Said Asrori, yang telah berkenan hadir untuk memberikan ceramah dan tausiah peringatan Nuzulul Qur’an kepada Taruna/Taruni dan Organik Akmil di Masjid Al-Jihad Kesatrian Akademi Militer.
Adapun peringatan Nuzulul Qur’an dilaksanakan pada siang hari ini dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan terhadap Kitab suci Al Qur’an. Diturunkannya Al Qur’an bukan untuk mempersulit kehidupan umat manusia selama di dunia, tetapi untuk memberikan jalan yang mudah menuju kehidupan di akhirat kelak, terutama bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Itulah sebabnya Al Qur’an mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai petunjuk ke jalan yang benar dan diridhoi Allah SWT, sehingga dapat mengantarkan kepada harkat dan martabat yang mulia di sisi Allah SWT. Kemudian Al Qur’an juga sebagai pembeda antara yang haq dan yang batil, agar manusia tidak terjerumus dan bergelimang dalam kebatilan yang dimurkai oleh Allah SWT. Al Qur’an juga sebagai penerang terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh umat manusia, sehingga dapat diselesaikan secara gamblang dan jelas serta dapat diterima oleh semua pihak. Selain fungsi-fungsi Al Qur’an tersebut, Al Qur’an mempunyai kandungan isi, antara lain mencakup masalah keimanan, keislaman, akhlak, janji dan ancaman serta sejarah atau kisah-kisah umat terdahulu.
Dengan langkah seperti ini, Gubernur Akmil yakin dan percaya bahwa para Taruna/Taruni nantinya dapat menjadi pemimpin-pemimpin yang tidak saja profesional dalam bidangnya, akan tetapi juga pemimpin-pemimpin yang bermoral, bertaqwa, berdisiplin dengan tingkat pengendalian diri yang tinggi, sehingga nantinya tugas apapun yang dibebankannya dapat dilaksanakan dengan baik. Begitu juga dengan para Organik Akmil dapat dijadikan sebagai landasan moral, agar tugas pokok yang dipercayakan dan dibebankan dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses. Hal ini sesuai dengan tema peringatan Nuzulul Qur’an kali ini yaitu : “Dengan Hikmah Puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri Tahun 1436 H / 2015 M Kita Mantapkan Ketaqwaan Prajurit TNI Kepada Allah SWT sebagai Landasan Moral Dalam Menyukseskan Pelaksanaan Tugas Pokok TNI”.
Diakhir sambutannya Gubernur Akmil mengajak kepada seluruh hadirin untuk menyimak dengan seksama kajian secara lebih mendalam tentang arti dan hikmah Nuzulul Qur’an yang akan disampaikan oleh Bapak K.H. Said Asrori, agar pengetahuan dan wawasan didalam memaknai peringatan Nuzulul Qur’an lebih utuh dan benar serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan kedinasan secara baik dan benar.