JAKARTA, tniad.mil.id – Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Raider 100/Prajurit Setia memberikan pengobatan kepada Novianti (7) yang mengalami demam tinggi.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (21/11/2020).
Diungkapkan Dansatgas, pemberian pengobatan kepada adik Novianti tersebut dilaksanakan personel Pos Kalilapar Satgas, Distrik Waris pada Jumat (20/11/2020).
“Melihat anaknya mengalami demam tinggi, orang tuanya pun segera membawanya ke Pos Kalilapar Satgas Yonif Raide 100/PS agar mendapat pemeriksaan dan perawatan yang lebih intensif,” ujarnya.
“Selain itu, karena jarak dengan pelayanan kesehatan setempat agak jauh ditambah kendala transportasi, pos pelayanan kesehatan Satgas selalu menjadi pilihan warga untuk memeriksakan kesehatannya,” jelas M.Zia Ulhaq.
Di tempat terpisah, Danpos Kalilapar Letda Inf Irwan Silalahi mengatakan, pengobatan kepada Novianti sebagai wujud kepedulian Satgas Yonif Raider 100/PS untuk membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.
“Kami siap untuk melayani kesehatan masyarakat apabila tidak dapat berobat ke Puskesmas maupun rumah sakit, apalagi dihadapkan dengan kondisi wilayah yang terkendala dengan jarak yang sangat jauh untuk berobat, maka dapat berobat ke Pos Kalilapar Satgas,” urainya.
“Dengan senang hati kami menyambut masyarakat yang datang untuk berobat dan memberikan pelayanan kepada mereka yang membutuhkan,” tandas Silalahi.
Lebih lanjut dijelaskan, adik Novianti yang sedang demam tinggi langsung ditangani oleh Tim kesehatan pos Pratu AK Harahap dengan memeriksa suhu tubuh yang mencapai 38,3°C, kemudian memberikan obat serta makanan agar bisa langsung meminum obat.
“Semoga setelah meminum obat, adik Novianti segera pulih dari demamnya, kami juga memberi pesan kepada Ibu Novianti supaya nanti setelah pulang ke rumah harus rutin meminum obat yang diberikan supaya bisa lekas membaik dan sembuh,” pesannya.
Dengan wajah ceria sebelum meninggalkan pos, tak lupa Novianti beserta ibunya mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah memberikan obat.
“Bapak TNI, terima kasih banyak atas pengobatannya, semoga demam saya segera sembuh,” tuturnya. (Dispenad)