JAKARTA, tniad.mil.id – Akibat kurang berhati-hati dalam perjalanan menuju kebun miliknya, Okto Samaljay (38) mengalami kecelakaan tunggal, dan beruntung saat itu dirinya ditolong oleh Satgas Yonif 125/Si’mbisa.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (28/7/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kecelakaan tunggal yang menimpa Okto Samaljay terjadi pada Senin (27/7/2020), di Jalan Kampung Toray, Distrik Sota yang sempit, banyak tikungan tajam dan sedikit berlumpur.
“Belum dapat dipastikan apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan ini, namun kuat dugaan karena jalan yang sempit dan kurang kehati-hatian dari pengendara, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan,” ujarnya.
Dansatgas pun mengatakan, Okto Samaljay datang ke Pos Toray untuk berobat didampingi istri dan anak-anaknya dengan menumpangi mobil pick up. Selanjutnya Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto memerintahkan Pratu Dedi Dermawan (Takes) untuk memeriksa dan mengobati luka-lukanya.
“Sebagai Satgas Pamtas yang bertugas di daerah perbatasan apapun kesulitan yang dihadapi warga sudah menjadi kewajiban kami untuk membantunya,” terang Anjuanda.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah melakukan pemeriksaan kemudian Pratu Dedi Dermawan terlebih dahulu membersihkan lukanya sebelum diobati, selanjutnya memberikan obat kepada istrinya.
“Beruntung korban hanya mengalami luka ringan di dahi sebelah kanan, lengan sebelah kiri dan pada bagian tumit kakinya. Setelah lukanya dibersihkan dan obati, korbanpun dipersilahkan untuk dibawa pulang agar dapat beristirahat di rumah,” urainya.
“Memberikan pelayanan kepada masyarakat di sekitar Pos merupakan tugas tambahan bagi Satgas, khususnya personel kesehatan yang ada di setiap Pos selalu siap untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tandas Anjuanda.
Di tempat terpisah, Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto mengatakan, kecelakaan tunggal yang dialami Okto Salmajay terjadi karena kekurang hati-hatian dalam mengemudikan kendaraan roda dua miliknya.
“Selain jalanan yang sedikit licin dan sempit, dirinya tidak bisa mengendalikan sepeda motor sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan,” terangnya.
“Kami menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan, lebih baik pelan tapi selamat,” imbuh Bambang memberi tips.
Sementara itu, Elena (37) istri korban mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas Yonif 125/Si’mbisa karena telah mengobati luka-luka suaminya.
“Terima kasih Pak TNI telah mengobati suami saya, semoga kalian selalu diberi kesehatan dan diberkati Tuhan,” pungkasnya. (Dispenad)
