JAKARTA, tniad.mil.id- Sambil mengamankan pelaksanaan penyaluran Dana Desa tahun anggaran 2021, Pos Yabanda Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan di Balai Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom Papua.
Dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Distrik Mannem, Rabu (28/7/2021), Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat menerangkan bahwa imbauan ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Pos jajaran Satgas Yonif Mekanis 512/QY.
“Saya mewajibkan kepada seluruh anggota pada setiap kegiatan termasuk dengan yang bertatap muka langsung dengan masyarakat agar selalu memberikan imbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Ini semua kami lakukan agar dapat membantu memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di tanah Papua, ” terang Letkol Inf Taufik Hidayat.
Dalam kegiatan pengamanan tersebut, Pos Yabanda bekerja sama dengan aparat TNI-Polri setempat dan instansi pemerintahan di Kabupaten Keerom dan Distrik Yaffi, tujuanya agar masyarakat dapat tertib dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku selama proses penyaluran Dana Desa berlangsung.
Di tempat terpisah, Danpos Yabanda Letda Inf Hendri Nardi Wibowo menyampaikan bahwa penyaluran Dana Desa tersebut dilaksanakan secara terbuka, dari Kepala Distrik Yaffi kepada para Kepala Kampung dengan dibantu oleh bendahara serta diawasi oleh pegawai dari Pemkab Keerom.
“Kami bersyukur, kegiatan penyaluran Dana Desa dapat berjalan dengan aman dan tertib. Petugas bendahara yang ditunjuk untuk membagikan Dana Desa tersebut juga sangat teliti dan tertib administratif sehingga kegiatan berjalan dengan lancar” ucap Letda Hendri.
Tidak hanya itu, imbauan tentang protokol kesehatan yang diberikan Letda Inf Hendri juga di patuhi oleh masyarakat yang hadir.
“Selama kegiatan, seluruh petugas dan warga yang hadir menyaksikan penyaluran Dana Desa patuh terhadap imbauan dari kami, yaitu selalu menggunakan masker, mencuci tangan maupun menjaga jarak, ” pungkas Hendri. (Dispenad)