Surabaya (28/09/15), Anggota Korem 084/Bhaskara Jaya, baik militer maupun PNS menerima penyuluhan dan sosialisasi tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriyanto, SH bertempat di Aula Makorem 084/BJ pada Senin (28/09/2015).
Kepala BNN Kabupaten Sisoarjo AKBP Supriyanto mengatakan, bahwa para pengguna narkoba atau narkotika akan mengalami gejala ini yaitu ansietas dan depresi. Gejala yang ditimbulkan bermacam macam begitupun dengan intensitasnya tergantung kepribadian pengguna atau pecandu narkoba atau narkotika. Simpton terjadinya ansietas adalah gelisah, insomnia, dan terjadinya serangan panik, bahkan beberapa pengguna narkoba mengaku dan teramati mengalami gejala serangan panik, insomnia (susah tidur), merasa takut mati, merasa tercekik. Keracunan terhadap narkoba jenis stimulan serta depresan yang dihentikan dapat menyebabkan munculnya perasaan bising, tidak nyaman, dan pecandu atau pemakai akan menghindari kerumunan, daerah bising, serta menjadi agorafobia (takut bersosialisasi). Dapat pula menyebabkan terjadinya kurang konsentrasi serta nafsu makan berkurang.
Negara kita sudah dalam kategori darurat narkoba, sehingga pemerintah sudah menyatakan perang terhadap narkoba. Untuk itu AKBP Supriyanto meminta kepada seluruh anggota Korem 084/BJ untuk menghindari bahaya Narkoba, apapun bentuknya dan mengajak bersama-sama untuk terlibat memerangi narkoba, mulai dari pencegahan, memberikan sosialisasi/penyuluhan sampai dengan rehabilitasi agar ke program P4GN dapat terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Kasi Intel Korem 084/BJ Mayor Inf Farul Rozi, yang mewakili Danrem 084/BJ dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa peredaran narkoba saat ini sudah sangat memperihatinkan, dan sudah merambah pada semua golongan masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa dan semua golongan masyarakat, termasuk anggota TNI yang ada di wilayah Korem 084/BJ. Bagi anggota TNI yang terlibat Narkoba sudah jelas sanksinya, yaitu akan dipecat, namun demikian masih saja ada anggota TNI yang melanggar. Untuk itu dengan adanya penyuluhan dan sosialisasi ini harapkan tidak ada lagi anggota TNI yang melanggar karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri dan keluarga serta merusak nama baik satuan dan Institusi TNI. TNI sendiri sudah berkomitmen menyatakan perang terhadap narkoba.(Penrem 084/BJ/STJ).
