Skip to main content
Berita Satuan

Anggota TNI Bantu Warga Tanam Sayuran

Dibaca: 24 Oleh 01 Feb 2016Februari 4th, 2016Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Lahan pekarangan rumah warga yang selama ini belum termanfaatkan, harus dikelola agar lebih hijau dan hidup. Pen­gelolaan lahan sempit itu bisa dilakukan dengan menanam tanajnan produktif seperti jen­is buah-buahan, sayuran dan apotek hidup.

Kecamatan Mandalawangi memiliki suhu yang relatif sejuk karena berada di pegunungan. Untuk itu sangat cocok ditanami sayuran, salah satu lahan yang bisa dimanfaatkan adalah pek­arangan rumah, ungkap Dan­ramil 05 Mandalawangi Kapten (Inf) Mochamad Darmawan, Ju­mat, 29 Januari 2016 lalu.

Menurutnya, dengan meman­faatkan pekarangan rumah se­lain membuat asri dan juga hasilnya bisa dimanfaatkan un­tuk kebutuhan rumah tangga. Misal, dengan menanam cabai, tomat, sayuran dan palawija bisa digunakan untuk mema­sak.

Jadi jika di pekarangan rumah dimanfaatkan dengan menanam tanaman produktif, maka untuk sekadar masak sayur atau sambal mah tidak perlu beli. Itu manfaat terkecil dari pemanfaatan pekarangan, terang Danramil.

Pihaknya mengakui, saat ini sudah banyak warga yang me­manfaatkan pekarangan rumah. Selain pekarangan rumah, war­ga juga sudah cerdas meman­faatkan lahan kosong untuk di­jadikan lahan pertanian.

Baca juga:  Targetkan 100%, Pangdam IX/Udy Tinjau Rehab Rumah Korban Bencana di Lobar

Sepertkii Desa Cikoneng dan Desa Sirnagalih, warganya su­dah cerdas memanfaatkan pe­karangan dan lahan kosong. Bahkan kami sering turun un­tuk membantu warga dan pet­ani dalam mengelola lahan per­tanian, sambungnya.

Manfaat lebih besar dari pemanfaatan pekarangan rumah, tambah Kapten Dar­mawan adalah bisa mendu­kung program ketahanan pan­gan nasional. Sebab dengan tiap rumah memiliki tanaman pan­gan sendiri, maka itu akan men­gurangi ketergantungan pangan dari luar.

Tentu dampaknya sangat besar dan positif. Program ke­tahanan pangan nasional tidak hanya bertumpu kepada pet­ani, tetapi juga harus dimulai dari rumah tangga, pungkasnya.(Sumber: HU Pelita)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel