Skip to main content
Berita Satuan

Angkatan Darat Siap Emban Tugas Cetak 23 Ribu Hektar Sawah

Dibaca: 62 Oleh 18 Agu 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Salah satu program Nawacita yang diga­gas oleh Pemerintah adalah Swasembada Pangan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara mandiri, sehingga Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat sebagai salah satu komponen bangsa mem­punyai komitmen untuk men­dukung maksimal program pemerintah tersebut.

Hal ini direalisasikan de­ngan adanya Nota Kesepakat­an antara pimpinan Angkat­an Darat dengan Kementrian Pertanian pada bulan Okto­ber 2014 silam yang berisi antara lain bahwa jajaran TNI AD sanggup mencetak sawah-sawah baru yang jum­lahnya mencapai 23 ribu hek­tar dalam waktu 5 bulan dan selanjutnya prajurit TNI-AD menjadi pendamping petani dalam menjamin upaya-upa­ya terwujudnya Swasembada pangan tersebut.

Dalam tahap awal mewu­judkan penambahan luas daerah persawahan, TNI Angkatan Darat melalui Direktorat Zeni Angkatan Darat (Ditziad) ditugaskan untuk mengerahkan perso­nel sejumlah 1 Satuan Se­tingkat Peleton (SST) pada masing-masing Kabupaten selain mengerahkan sarana peralatan penunjang antara lain Excavator sebanyak 42 unit, Doozer 45 unit, Dump Truck 54 unit, Chain Saw 39 unit serta Tractor 39 unit baik yang berada di wilayah mau­pun dengan mendatangkan khusus dari pusat. Kegiat­an yang akan dilaksanakan oleh prajurit TNI Angkatan Darat meliputi penumbangan dan pengumpulan pohon, semak serta material lain­nya atau lazim disebut land clearing,selain itu dilaku­kan pula perataan terhadap tanah atau land levelling, pengolahan dan pembajakan tanah atau harrow and rotary serta pengerjaan berupa pembuatan saluran irigasi tersier. Kegiatan tersebut di­selenggarakan dengan sistem swakelola agar pencetakan sawah baru seluas 23 ribu hektar yang terbagi pada 12 Kabupaten dan 9 Propinsi dapat terlaksana dengan baik selama kurun waktu mulai bulan Agustus hingga Desember 2015.

Baca juga:  Stok Darah PMI Buleleng Menipis, Kodim 1609/Buleleng Gelar Donor Darah

Adapun  target  yang   di­harapkan  untuk  dipenuhi   antara  lain   Kabupaten  Me­rauke   Propinsi  Papua seba­nyak 10 ribu hektar yang diba­gi menjadi 3.365 hektar untuk Distrik Merauke, Semangga 4.279 hektar, dan Tanah Mi­ring 9.015 hektar. Sedangkan untuk Kabupaten Merangin ditargetkan tercetak sawah baru seluas 1.000 hektar yang akan didistribusikan pada 5 Kecamatan. Begitu pula dengan Kabupaten Bombana ditargetkan tercetak sawah baru seluas 1.043 hektar yang akan didistribusikan pada 5 wilayah seperti Kecamatan Poleang Utara, 2 wilayah di Kecamatan Poleang Tenggara, 2 di Poleang Tengah dan Ke­camatan Tontonunu. Semen­tara untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir ditargetkan ter­cetak sawah baru seluas 1.000 hektar yang disebar pada Kecamatan Tulung Salapan 510 Hektar dan Kecamatan Jejawi 490 hektar.

Begitu pula halnya dengan Kabupaten Sanggau akan dicetak 1000 hektar sawah baru terbagi pada Kecamatan Melinau, Kecamatan Tayan Hilir, dan Kecamatan Noyan. Sedangkan untuk Kabupaten Belitung Timur akan dicetak seluas 2.534 hektar dan Kabu­paten Mesuji akan dicetak se­banyak 1.000 hektar tersebar di Kecamatan Rawa Jitu Utara 650 hektar serta Kecamatan Mesuji 350 hektar. Sementara Kabupaten Pinrang ditarget­kan tercetak 1.000 hektar, Kabupaten Wajo 2.000 hektar Kabupaten Bima 1.000 hektar dan Kabupaten Bangka Barat 1.000 hektar.

Baca juga:  Kadislitbangad Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal dengan Forkopimda Kab. Kebumen

Dalam RPJMP 2015-2019, diketahui bahwa pemerintah pusat khususnya di bidang Pertanian berkeinginan un­tuk menambah jumlah luas sawah sebanyak 1 juta hektar di seluruh Indonesia. Dengan penambahan luas sawah tersebut, diharapkan akan bertambah pula intensitas penanaman benih oleh petani selaras dengan peningkat­an hasil panen yang akan meningkatkan kesejahtera­an masyarakat Indonesia. Namun satu hal yang men­jadi kendala dalam  mewu­judkan  program  pemerintah  ini  adalah adanya  alih fungsi lahan dari area persawahan ke sektor lahan industri mau­pun perekonomian selain keikhlasan masyarakat untuk menyerahkan tanahnya di­cetak menjadi sawah-sawah, baru. Oleh karena itu peran aktif dari masyarakat dengan didampingi aparat kewilayah­an prajurit TNI Angkatan Darat sangat menentukan berhasil atau tidaknya pro­gram pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

TNI Angkatan Darat sangat siap mendukung rakyat un­tuk mencetak sawah-sawah baru di seluruh penjuru Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab, ketika TNI bersama rakyat, maka negara tercinta ini akan semakin kuat dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Kebersamaan TNI dengan rakyat benar-benar tidak dapat dipisahkan, karena TNI sendiri berasal dari rakyat dan kembali untuk kepenting­an rakyat. (Sumber: Media Indonesia).

Baca juga:  Diperlakukan Manusiawi, Istri Santoso Beri Info Keberadaan Senjata

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel