Surabaya – TNI AD ditiap tahunnya membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat untuk bergabung menjadi prajurit TNI-AD. Dalam sistem pendaftaran tersebut beberapa persyaratan dipersiapkan sesuai dengan strata pendidikan yang akan diikuti oleh calon pendaftar.
Kepala Seksi Penyediaan dan Pemisahan Prajurit (Kasi Diasahpra) Ajendam V/Brawijaya Mayor Caj Sindu mengatakan, penerimaan calon prajurit pada tahun ini akan terbagi menjadi tiga kategori. Dalam seleksi yang dilakukan pada calon prajurit akan mengacu terhadap sistem werving yang telah ditetapkan oleh Mabes TNI. “Penerimaan prajurit pada tahun ini akan terbagi menjadi tiga suku (kategori, red) termasuk diantaranya kategori Perwira, Bintara dan Tamtama. Dan itu sudah ditetapkan langsung oleh Mabes TNI,” Kata Mayor Caj Sindu dalam siaran talk show di salah satu stasiun radio. Kamis, 17 Maret 2016 pagi.
Mayor Caj Sindu menjelaskan, guna menanggapi adanya hal-hal yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu selama proses penerimaan maupun seleksi calon prajurit berjalan, Kodam V/Brawijaya sebelumnya juga telah berkoordinasi untuk menyediakan ruang publik khusus melalui media call center dalam merespon setiap informasi yang masuk selama proses penerimaan dan seleksi tersebut berjalan. “Penerimaan maupun seleksi calon prajurit tahun ini akan diperketat dengan cara sistem barcode yang tidak bisa diketahui oleh pihak Panitia sekalipun, kita juga sudah menyiapkan kontak person yang bisa dihubungi langsung oleh masyarakat di nomor 08113205555,” terangnya.
Kasi Diasahpra Ajendam V/Brawijaya itu juga menambahkan, dengan adanya media call center yang telah disediakan, Mayor Caj Sindu berharap kepada masyarakat yang merasa tertipu maupun dirugikan oleh pihak-pihak tertentu untuk tidak segan-segan menghubungi nomor yang sudah disediakan. “Sebelum masyarakat itu tertipu usahakan harus menolak dulu. Tes itu tidak bayar dan tidak memakai apapun dan memang benar-benar sportif,” tegasnya.
Disela – sela penjelasan yang diutarakan oleh Mayor Caj Sindu, ada beberapa penelpon dimana salah satu penelepon bernama Ibu Abdul Majid dari Surabaya yang ingin menanyakan tentang ketentuan mendaftar apabila dari SMA lulusan IPA tapi mengambil jurusan Ekonomi pada saat kuliah, tepatnya mendaftar di TNI AD pada tingkatan apa? tanya Ibu Abdul Madjid. Menanggapi pertanyaan dari Ibu Abdul Madjid, Mayor Caj Sindu mengatakan, bila telah menempuh jalur kuliah hendaknya menunggu sampai kuliahnya selesai dahulu selanjutnya mendaftar di Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK).
Mayor Caj Sindu juga menghimbau kepada para orang tua untuk tidak bingung-bingung dalam menentukan penempatan terhadap putra dan putrinya yang pada saat itu menempuh jalur pendidikan yang berbeda atau khusus sesuai bidang pendidikan yang ditempuh. “Para orang tua bisa melihat langsung setiap bidang pendidikan yang ditempuh oleh para putra dan putrinya. Nanti bisa dilihat langsung di situs http://rekrutmen-tni.mil.id/,” tuturnya.
Selain itu, tambah Mayor Caj Sindu, selain digunakan untuk pendaftaran, di dalam website maupun situs resmi yang telah disediakan oleh Mabes TNI tersebut juga bisa digunakan untuk melihat hasil tes para calon prajurit. “Masyarakat tidak usah bingung, semuanya sudah kita sediakan dalam sistem online baik cara pendaftaran sekaligus pengumuman hasil tes para calon prajurit di situs itu,” imbuhnya.
