TNI AD – Keerom. Mengantisipasi kerusuhan susulan antar warga Arso Kota yang dipicu pengaruh minuman keras yang terjadi pada Sabtu (18/11), Satgas Yonif 410/Alugoro melakukan sweeping di tempat-tempat yang diindikasikan terjadinya peredaran barang-barang terlarang dan ilegal, di Keerom, Papua, Minggu (19/11/2017).
Wadansatgas Yonif 410/Alugoro Mayor Inf Acuk Andrianto mengatakan, sweeping ini dilaksanakan atas perintah Dansatgas Letkol Inf M Heri Amrullah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama peredaran barang-barang ilegal di seluruh wilayah/sektor yang menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas pasca kerusuhan di Arso Kota. “Kami melakasanakan sweeping di beberapa tempat diantaranya di Pos Sawiyatami dipimpin Letda Inf Jon EB dan Pos Wambes dipimpin Letda Inf Sumery,”ujarnya.
Mayor Inf Acuk Andrianto menyampaikan, sweeping di depan Pos Sawiyatami yang dipimpin Danpos Letda John EB melaksanakan pemeriksaan kepada masyarakat yang berkendara sepeda motor dan mobil. “Dalam sweeping ini ditemukan 2 (dua) orang pengendara sepeda motor membawa ganja seberat 0.5 Kg yang dibawa oleh MJ asal Wamena (18) tahun dan AD asal Biak (20) tahun yang disembunyikan di celana,”ungkapnya.
“Sebagai barang bukti, selain ganja seberat 0.5 Kg juga disita 1 (satu) unit sepeda motor baru Kawasaki KLX warna hijau hitam dan 2 (dua) buah HP merek Samsung. Menurut keterangan dari tersangka ganja diperoleh dari JN (30) tahun asal Warlep Senggi, Kabupaten Keerom yang diduga merupakan pengedar ganja dan memiliki kebun ganja,”sambung Wadansatgas.
Wadansatgas menambahkan, sweeping di Pos Wambes yang dipimpin Danpos Letda Inf Sumery juga menemukan masyarakat yang membawa minuman keras jenis wisky, 1 (satu) botol dan 2 (dua) botol miras oplosan. “Setelah diadakan pemeriksaan ditemukan juga bungkusan mencurigakan yang dibuang oleh pengendara sepeda motor untuk menghindari pemeriksaan petugas. Setelah diperiksa, ternyata bungkusan tersebut berisi ganja kering seberat 50 gram. Selain miras dan ganja, pada kegiatan ini juga didapati masyarakat yang membawa sebilah sangkur jenis SS1,”terangnya.
Semua hasil kegiatan sweeping, baik tersangka dan barang bukti telah diserahkan kepada pihak Polsek Arso Kota yang diterima langsung Kapolsek Iptu Pol Piet Heyn untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
