TNI AD – Kerung. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos., meresmikan dua punit pompa air yang dibangun Kodam II/Swj di Desa Kerung dan Muara Cawang kepada warga setempat, Sabtu (23/12/2017).
Dibangunnya pompa air (Sumur Bor) tersebut dikarenakan warga di daerah itu selalu kesulitan air ketika musim kemarau tiba.
Pangdam menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan warga khususnya yang tinggal di daerah terpencil. “Saya berharap dengan adanya sumur pompa air ini kedepan tidak ada lagi warga yang kekurangan air,” ucapnya.
Dalam peresmian tersebut Pangdam juga mengajak kepada masyarakat dan jajarannya untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi kepentingan bersama. Pangdam mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Desa Kerung yang bekerjasama dengan aparatur negara dalam menjaga keamanan di wilayah, terlebih sinergitas TNI/Polri dengan Pemda di wilayah Kab. Lahat yang telah terjalin dengan sangat baik.
Sementara Kades Kerung Bapak S. Zulhan dalam sambuatannya mangatakan bahwa pada tahun 2015, Desa Kerung pernah mengalami krisis air hingga sempat terjadi konflik antar warga karena berebut air bersih. Namun kini mereka merasa optimis, dengan pembangunan Sumur Bor ini kedepan masyarakat tidak lagi kekurangan air bersih dan kedamaian bisa tercapai.
Dijelaskan Zulham, setiap pompa air yang telah dibangun ini dilengkapi dengan 3 tanki ukuran besar yang mampu menyimpan cadangan air sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Hal senada juga disampaikan Bupati Lahat, H. Saifudin Aswari Riva’i, S.E., bahwa kondisi geografis Kabupaten Lahat rata-rata berada di atas ketinggian 500 dpl, sehingga beberapa wilayah mengalami kesulitan air saat kemarau. Disisi lain, menurutnya ada juga Desa yang hanya memiliki beberapa jamban karena harganya tidak terjangkau oleh warga, sehingga menindaklanjuti hal ini Pemkab Lahat berinisiatif bekerjasama dengan Kodim 0405/Lahat melaksanakan pembuatan jamban untuk semaksimal mungkin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain, yang juga hadir dalam acara peresmian itu menekankan jangan ada lagi perkelahian antar warga Desa karena berebut air, terlebih Pangdam II/Swj telah mewujudkan impian mereka dalam penyediaan air bersih. Ditambahkan Kapolda, sehubungan dengan adanya beberapa kelompok masyarakat yang terpengaruh faham radikal di wilayah tetangga (Muara Enim), diharapkan masyarakat Desa Kerung lebih menigkatkan kewaspadaan dan jika ada indikasi pengaruh negatif itu masuk ke wilayah, segera melaporkan ke aparat desa atau keamanan baik TNI/Polri.
Sambutan masyarakat cukup positif dan antusias, moment ini merupakan kali pertama pejabat di wilayah secara bersama-sama hadir di Desa Kerung.
Selain meresmikan dua unit pompa air tersebut, Pangdam juga mengunjugi kegiatan bakti sosial yang digelar Kodam II/Swj yaitu pengobatan gratis dengan target minimal 200 orang pasien, khitanan masal sebanyak 25 orang, pembagian 100 paket Sembako serta penghijauan pohon buah-buahan.
Dalam acara tersebut diserahkan juga secara simbolis 1.000 buah jamban hasil karya Kodim 0408/Lahat yang nantinya akan dipasang secara tersebar di wilayah Kabupaten Lahat.
Mengakhiri kunjungan kerjanya di wilayah Kab. Lahat, Bupati Lahat mengajak Pangdam II/Swj dan Kapolda Sumsel untuk berkeliling medan di sekitar Bukit Serelo yang juga menjadi destinasi wisata setempat bersama komunitas motor dan mobil _Offroad_ yang sejak awal ikut mengiringi rombongan para pejabat.
Sementara itu, Ny. Annies Putranto yang sehari-sehari menjabat sebagai Ketua Yayasan Kartika Jaya Cab II Sriwijaya melanjutkan acara peresmian SD Kartika II-8 didampingi oleh Ketua Penggerak PKK Kab. Lahat, Hj. R. Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Kodim 0405/Lahat. (Pendam II/Swj).
