
TNI AD – Kediri. Tangkis yang berada di tengah areal pertanian warga Desa Sidomulyo Kecamatan Semen, kemarin Jumat (22/12/2017) malam jebol. Tercatat ada 6 titik dengan kerusakan dengan ukuran yang relatif berbeda-beda.
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas akibat jebolnya tangkis itu, Koramil 22/Semen bersama Polsek Semen dan warga Desa Sidomulyo bergotongroyong memperbaiki Tangkis tersebut, Sabtu (23/12/2017) pagi.
Danramil Seleman Kapten Inf Arifin Effendi bersama Kapolsek Semen AKP Karyoko yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa dari 6 titik tangkis jebol itu, semuanya rata-rata kelebaran mencapai 1 hingga 2 meter, sedangkan 1 titik dan ketinggian rata-rata 0,5 hingga 1 meter. Di tambahkan Danramil, yang paling parah mencapai 8 meter dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter. “Perbaikan kita lakukan yaitu menutup celah tangkis yang jebol dengan karung berisi tanah secara swadaya Koramil Semen dan Polsek semen serta perangkat Desa,” ungkapnya.
“Upaya penanggulangan dampak banjir kemarin malam, cukup mengganggu tanaman di sawah milik warga. Ada sebagian kecil pemukiman warga yang turut tergenangi air akibat tangkis yang jebol tersebut. Walaupun kerusakan masih relatif kecil, tetapi dampak bagi tanaman di sawah kemungkinan cukup besar,” jelas Kapten Inf Arifin Effendi.
Lebih lanjut disampaikan Danramil bahwa karung-karung yang sudah disiapkan diharapkan akan akan mampu menutup celah tangkis jebol dan cepat selesai.
Sementara itu, menurut Camat Semen Sujiwo bahwa kawasan Desa Sidomulyo dari tahun ke tahun menjadi langganan tangkis jebol, hal ini dikarenakan kedalaman dan kelebaran sungai saat musim hujan tidak mampu menampung volume yang besar, akibatnya tangkis yang terlewatinya juga tidak mampu menahan gerusan yang deras. (Penrem 082/CPYJ).