TNI AD – Sukoharjo. Prajurit Yonif Mekanis 413 Kostrad mengasah kemampuan melaksanakan latihan anti teror dan pembebasan sandera dengan latihan Operasi Mobil Udara (Mobud) Fast Roping atau terjun tali, bertempat di Mayonif 413 Kostrad, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2017).
Komandan Brigif Mekanis 6 Kostrad Kolonel Inf Anhar Premana saat mengunjungi latihan tersebut mengatakan, latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan serta keterampilan prajurit Kostrad, khusunya satuan jajaran Brigif Mekanis 6 Kostrad dalam antisipasi perkembangan situasi di Jawa Tengah, terlebih lagi kabupaten Sukoharjo. “Prajurit harus dapat memelihara dan meningkatkan kemampuannya dalam latihan ini. Kuasai teknik mobil udara serta tali temali sebagai kemampuan pasukan Raider Mekanis yang juga berkualifikasi mobil udara,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator materi latihan Kapten Inf Aris Sakti yang sehari-hari menjabat Perwira Jasmani (Pajas) mengatakan, kegiatan ini merupakan materi infiltrasi udara menggunakan dua sarana dan prasarana latihan, yaitu menara serba guna serta simulasi pendaratan helikopter. “Latihan Fast Roping dari ketinggian 25 meter hingga 30 meter ini merupakan simulasi pendaratan Mobil Udara,”ungkapnya.
Kapten Inf Aris Sakti menyampaikan, latihan tersebut diawali dengan pengecekan personel yang dilanjutkan dengan pemanasan dan penguatan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terkilir pada saat pendaratan,”ungkapnya.
“Setiap prajurit harus mampu dan mahir melaksanakan salah satu wujud kemampuan prajurit Raider ini, melaksanakan terjun tali dari helikopter yang bertujuan merebut suatu sasaran atau diperkirakan menjadi lokasi penyanderaan,” pungkas Kapten Inf Aris Sakti.