SEMARANG(20/01)- Bulan Januari hingga Maret merupakan puncak siklus perkembangan nyamuk Aedes aegypti/nyamuk yang menularkan penyakit Demam Berdarah. Untuk mengantisipasi hal tersebut Babinsa Koramil 01/Semarang Barat Kodim 0733-BS/Semarang Pelda Kisowo bersama Lurah Ngemplak Simongan beserta perangkatnya, Puskesmas setempat dan para kader Pemantauan Jentik Rutin(PJR) Kelurahan Ngemplak Simongan kurang lebih 58 orang lakukan antisipasi dengan melakukan apel terpusat dan pemantauan jentik-jentik nyamuk di wilayah Kelurahan Ngemplak Simongan Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang, Selasa(19/01/2016).
Tujuan dengan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi meluasnya DBD aedes aegypti, salah satunya dengan mengantisipasi perkembangan jentik-jentik nyamuk di genangan air, Dengan cara mengecek tempat penampungan air dan tempat yang dapat tergenang air bersih, Untuk tempat air yang sulit dikuras diberi bubuk larvasida seperti abate, Mengecek bak mandi, kolam ikan agar bebas dari jentik nyamuk, dan menyambangi rumah kosong (tidak berpenghuni) untuk cek jentik-jentik nyamuk.
Dalam kesempatan itu Babinsa Kelurahan Ngemplak Simongan Koramil 01/Semarang Barat Kodim 0733-BS/Semarang Pelda Kisowo di sela-sela melakukan pemantauan dan pemeriksaan jentik-jentik mengatakan ,”Bahwa pengawasan terhadap jentik-jentik nyamuk ini sangat efektif, selain dengan melakukan fogging.Karena penyemprotan hanya akan membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, namun dengan memberantas jentik nyamuknya, maka akan memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk,”jelasnya.
