Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara Digelar di Korem 151/Binaiya

Dibaca: 3 Oleh 17 Feb 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Ambon. Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya menjadi tempat dilaksanakannya Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2018 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).

Kegiatan asistensi yang diikuti sebanyak 500 siswa-siswi SMP se-Kota Ambon, dibuka Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen PDM) Hamid Muhammad, Ph. D., didampingi oleh Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Fahmi Sallatalohy, Selasa (13/2/2018).

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Danrem 151/Binaiya menyampaikan, bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

“Pendidikan kesadaran bela negara sebagai bentuk upaya persiapan secara dini penyelenggaraan pertahanan negara oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu terarah berlanjut dan akan melahirkan kekuatan yang perlu dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia,” ucapnya.

Baca juga:  DANREM BUKA UPACARA LATIHAN UJI SIAP TEMPUR (UST) TINGKAT KOMPI BATALIYON INFANTERI 732/BANAU

“Salah satu unsur bela negara yaitu kecintaan kepada tanah air, kesadaran dan rela berkorban untuk bangsa dan negara, bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan harta benda untuk kepentingan umum, sehingga pada saatnya nanti siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara,”tegas Mayjen TNI Suko Pranoto.

Lebih lanjut disampaikan, setelah mengenal, mengerti, menghayati dan memahami arti cinta kepada tanah air, timbul lah kesadaran untuk membela bangsa dan negara. “Dengan tetap meyakini Pancasila sebagai satu-satunya falsafah dan ideologi negara, diharapkan para siswa mempunyai keberanian untuk rela berkorban demi negara dan bangsa dengan rasa memiliki sikap peduli terhadap lingkungan dan ringan tangan untuk saling tolong-menolong,”ucapnya.

“Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan yang harus ditumbuh kembangkan kepada generasi muda, khususnya para siswa sebagai penerus cita-cita bangsa, agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun,”tutur Pangdam. (Penrem 151/Binaiya)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel