JAKARTA,tniad.mil.id – Rapat Evaluasi Program Kerja dan Anggaran TNI AD Bidang Teritorial Semester I Tahun 2019, diselenggarakan dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja pembinaan Teritorial Satkowil dan Satnonkowil TNI AD.
Hal tersebut disampaikan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad), Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si., pada pembukaan Rapat Evaluasi Program Kerja dan Anggaran TNI AD Bidang Teritorial Semester I di Jakarta, Senin (8/7/2019).
Diungkapkan Aster Kasad, rapat evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian sasaran program dan hambatan yang ditemui dalam implementasi pelaksanaan program, sehingga dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan program kerja dan anggaran bidang teritorial semester II Tahun 2019.
“Ada beberapa hal yang perlu disampaikan untuk selanjutnya dapat dilakukan pembahasan dan penajaman, baik dalam bentuk kebijakan, program, atau kegiatan yang nyata,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, berkaitan dengan evaluasi kinerja, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja program/kegiatan teritorial di setiap Satkowil dan Satnonkowil.
“Sementara daya serap anggaran teritorial dari seluruh kegiatan Satkowil dan Satnonkowil pada Semester I mencapai 34%, belum maksimalnya daya serap anggaran tersebut,” ucapnya.
Aster Kasad menambahkan, selain itu terdapat beberapa pengalihan anggaran diantaranya kegiatan Satuan BKO Kodim kerangka, yang anggarannya didukung dari anggaran cadangan Duk Ops kegiatan Babinsa yang berada di KP Mabes TNI AD.
“Dana cadangan tersebut digunakan untuk pemenuhan anggaran tambahan Duk Ops kegiatan Babinsa di kotama-kotama,” jelasnya.
Bakti Agus Fadjari menambahkan, peran Dansat dalam membina dan memotivasi prajuritnya untuk berbuat terbaik, dengan mengimplentasikan sikap Teritorial hendaknya dikendalikan dengan Reward and Punishment.
“Pembinaan Sumber Daya Manusia melalui program pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika, Wawasan kebangsaan, Pembentukan Jaring Teritorial serta pelatihan Kader Bela Negara dilaksanakan secara terencana, dan disesuaikan situasi dan kondisi wilayah masing-masing,” sambungnya.
Selain itu jelasnya, program kegiatan Bakti TNI pada TMMD ke-104 masih terdapat perubahan rencana sasaran oleh Satgas TMMD pada saat mendekati waktu pembukaan.
“Demikian pula penyerapan anggaran Satgas TMMD yang sampai dengan waktu pelaksanaan belum menyerap dana kegiatan baik dari Komando Atas maupun dari Pemda, tandasnya.
Sementara itu pada penutupan rapat evaluasi, Jenderal bintang dua ini mengingatkan, hal-hal menonjol dan evaluasi baik oleh penyelenggara maupun dari peserta rapat, diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam menjabarkan kebijakan pimpinan TNI AD di bidang teritorial yang sesuai ketentuan yang digariskan.
“Apabila masih terdapat hal-hal yang belum terwadahi, saya berharap para peserta dapat berkoordinasi, sehingga segala permasalahan yang timbul tidak muncul kembali pada Semester II,” pungkasnya. (Dispenad)
