Dalam rangka meningkatkan keamanan sepanjang rel kereta api di wilayah Kecamatan Gedong Tengen dari sabotase, aksi teror dan pelemparan batu. Selaku aparat di wilayah Babinsa dan Babinkamtibmas wajib menciptakan kondisi aman diwilayahnya dari segala ancaman dan sabotase yang dilakukan oleh warga yang tidak bertanggung jawab terhadap kereta api.
Di bulan puasa sampai menjelang hari raya idul fitri banyak pemudik yang menggunakan jasa angkut kereta api. Tidak menutup kemungkinan akan muncul aksi teror, pelemparan batu, dan sabotase terhadap kereta api.
Untuk mengantisipasi aksi tersebut di atas selaku Babinsa bersama Babinkamtibmas dan anggota Polsek Gedong Tengen mengajak dan menghimbau agar warga disekitar sepanjang rel kereta api di wilayah Gedong Tengen agar tidak melakukan perusakan rel, pelemparan terhadap kereta api, dan waspada terhadap orang yg tidak dikenal apabila berbuat yang tidak wajar/merusak rel disepanjang rel kereta api di wilayah Gedong Tengen apabila ada warga yang melihat ada orang yang merusak rel atau melempar batu terhadap kereta yang sedang melintas agar segera melaporkan kejadian tersebut ke Koramil 14/gt atau ke Polsek Gedong Tengen.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Babinsa bersama Babinkamtibmas memanggil Nugroho (tokoh masyarakat) agar disampaikan kepada warganya yang tinggal ditepi sepanjang rel kereta api agar tidak melakukan pelemparan terhadap kereta api karena perbuatan tersebut melanggar hukum dan akan dipidanakan.
Dengan adanya antisipasasi ini semoga dari sekarang sampai menjelang lebaran tidak akan ada perbuatan sabotase, aksi teror, pelemparan batu dan perusakan rel kereta api di sepanjang wilayah gedong tengen sehingga pengguna jasa angkutan kereta api akan aman dan nyaman dalam perjalanan mudik lebaran.