Memasuki musim ke marau para petani agak cemas, karena biasanya debit air akan berkurang sehingga bisa mempengaruhi hasil panen bahkan bisa mengancam gagal panen. Untuk itu dalam rangka membantu para petani dan mengawal program pemerintah dibidang swasembada beras maka TNI, PPL dan masyarakat bersama – sama memperbaiki saluran irigrasi. Ini dilaksanakan secara bersama – sama di tiap desa. Seperti yang dilaksanakan di desa Sawangan sepanjang 165 meter lebar 65 cm, didesa sukoharjo peletakan batu pertama pembuatan saluran irigrasi sepanjang 150 M lebar 65 Cm, di desa Sabrangan Sapuran, Desa Temenggungan Selomerto dan dibeberapa desa lainnya yang juga sedang melaksanakan pembangunan JIR (Jaringan Irigrasi Reguler). (3/8)
Danramil Leksono Kapten Inf Sutarjo menyampaikan bahwa penting dilaksanakan karena sebentar lagi akan memasuki musim kemarau sehingga perlu secepatnya mengadakan perbaikan saluran – saluran irigrasi. Apabila irigrasi dalam kondisi baik maka debit air yang mengalir kecil akan tetap sampai ke sawah para petani. Akan tetapi apabila saluran air banyak yang rusak / bocor jika aliran airnya kecil maka sawah yang berada jauh dari saluran utama maka akan kekurangan air. Bilamana hal ini terjadi maka dampak yang dirasakan oleh para petani adalah pertumbuhan tanaman tidak akan maksimal sehingga berdampak pada hasil yang diperoleh nantinya akan berkurang dari biasanya.
Dampak yang perlu di perhatikan lagi dari kekurangan air adalah terjadinya perebutan air. Perebutan air sesama petani bisa menimbulkan perselisihan antar petani bahkan bisa memicu terjadinya perkelahian. Untuk itu Danramil menghimbau kepada kelompok tani agar bisa membagi air dengan merata.
Dengan adanya pendampingan perbaikan saluran irigrasi tersebut petani menyampaikan banyak terima kasih kepada TNI, PPL dan dinas lainnya yang selalu memberikan perhatian dan bantuan untuk kesejahteraan bersama. Petani merasa diperhatikan oleh negara sehingga mengharapkan agar pendampingan dan pengarahan serta bimbingan terus diberikan kepada para petani. Demikian harapan yang disampaikan oleh Slamet salah satu petani desa Sawangan.
