
KODIM 0709/KEBUMEN, Babinsa Koramil 03/Sempor Serda Simulyakno bersama warga desa binaannya secara gotong royong melaksanakan kegiatan karya bakti pembuatan jembatan darurat sebagai akses jalan pendekat bagi para petani yang akan mengolah lahannya di kebun dan sawah, Kamis (3/3/16).
Pembuatan jembatan darurat di Desa Kedungjati Kecamatan Sempor Kab. Kebumen ini memang merupakan desa yang belum memiliki akses jalan pendekat seperti jembatan, sehingga warga yang akan bertani ke lahan sawah maupun ladang terpaksa harus menyeberang sungai Kedungbulus yang lebarnya mencapai 10 meter.
Sebrang sungai Ini dilakukan setiap kali para warga hendak ke ladang maupun ke sawah, atas dasar inilah ide pembuatan jembatan darurat timbul dibenak Serda Simulyakno yang sekaligus merupakan Babinsa Desa Kedungjati. Atas prakarsa Babinsa tersebut maka warga secara swadaya dan suka rela melaksanakan kerja bakti pembuatan jembatan meski masih bersifat darurat, dengan bahan lokal dan alat seadanya tampak semangat warga tidak surut sampai jembatan terwujud.
Terwujudnya pembuatan jembatan sepanjang 15 meter tersebut disambut warga dengan kegembiraan, pasalnya mereka tidak lagi menyeberang sungai saat hendak beraktifitas di ladang maupun sawah masing masing.
Kades Kedungjati Giyono, mengatakan, “Saya sudah coba buat usulan, namun sampai saat ini belum ada titik terang untuk realisasi hal tersebut, namun dengan telah terwujudnya jembatan bamboo ini, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua warga desa, terutama pada Bapak Babinsa yang telah memberikan buah pikirannya hingga terbangunnya jembatan ini, meski kondisi sederhana, warga tetap tenang menerima, “ katanya.
Dalam kesempatan yang sama Turijan (54) dan Yatin (51), warga Desa Kedungjati, mengaku dirinyalah yang sering menyeberang sungai, sehingga dengan telah terwujudnya jembatan bamboo ini, menurut Yatin, dia tidak lagi repot jika akan berangkat ke Ladang dan Sawah miliknya.