JAKARTA, tniad.mil.id,- Untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan kemerdekaan RI kepada anak bangsa, khususnya yang ada di wilayah perbatasan RI-RDTL Satgas Pamtas Yonif 408 membagikan ratusan bendera Merah Putih kepada anak-anak di wilayah Desa Tohe.
Demikian dikatakan Dansatgas Yonif 408/SBH, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/7/2019)
Diutarakan Joni Eko, bentuk dan rasa Nasionalisme merupakan bagian yang sudah terpatri dalam jiwa setiap rakyat Indonesia. Rasa Nasionalisme merupakan pondasi terpenting yang harus tertanam dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama terhadap anak-anak usia dini.
“Dengan menanamkan rasa Nasionalisme sejak dini terhadap anak akan membentuk karakter mereka untuk lebih cinta terhadap bangsa dan negaranya,” ujar Joni.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa Bulan Agustus adalah bulan bersejarah bagi Bangsa Indonesia, karena di bulan ini ada satu hari yang diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kemerdekan Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno didampingi Mohammad Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Peristiwa ini menandai kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajahan dan menjadikan Indonesia menjadi negara yang berdaulat. Oleh karena itu, momen Bulan Agustus ini adalah salah satu momen yang paling tepat untuk menanamkan rasa Nasionalisme kepada anak usia dini.
“Penting rasanya kita melibatkan anak – anak saat menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia karena saat inilah jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia bersemi dan tumbuh dengan cepatnya tanpa dirasakan dan dikondisikan. Beranjak dari hal tersebut personel Satgas Yonif 408 di Pos Nunura melaksanakan kegiatan pembagian bendera Merah Putih kepada anak-anak usia dini,” terang Joni.
“Pembagian bendera kepada anak-anak perbatasan ini selain dalam rangka menyambut dan menyemarakkan serta meramaikan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesian, juga bertujuan untuk menanamkan rasa Nasionalisme dan cinta tanah air kepada anak usia dini dengan harapan mereka akan lebih memaknai 17-an ini sebagai bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Antonio selaku Kepala Dusun Wemori yang mewakili masyarakat Desa Tohe menyambut positif kegiatan yang dilakukan oleh anggota TNI, menurutnya kegiatan seperti ini agar terus dilaksanakan sehingga anak-anak di perbatasan akan lebih memaknai peringatan 17 Agustus sebagai hari bersejarah bagi Negara Indonesia.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Yonif 408, dengan adanya kegiatan ini dapat membangkitkan semangat Nasionalisme dan cinta tanah air. Bukan hanya sekedar semarak dan ramai dengan kegiatan lomba-lomba, akan tetapi juga lebih menghargai setiap tonggak sejarah Indonesia,” ucapnya. (Dispenad)