
JAKARTA, tniad.mil.id, – Bukan hanya tetap dan terus melakukan pendampingan pertanian, kepedulian Kodim 0713/Brebes kepada para petani juga ditunjukkan dengan membagikan masker kepada petani yang sedang beraktivitas di sawah saat pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri, S.E., dalam rilis tertulisnya di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (13/5/2020).
Dikatakan Dandim, pembagian masker yang dilakukan Babinsa Kutamendala, Serka Iskandar tersebut menyasar ke para petani di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong.
“Kita bagikan masker kepada petani yang sedang melakukan aktivitas di sawah,” kata Faisal.
“Sebagai bentuk kepedulian dan menjadi bagian dari edukasi kepada mereka tentang pencegahan penyebaran Covid-19,” lanjutnya.
Menurut Dandim, dengan melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19, maka kegiatan petani di sawah tetap dapat dilakukan.
“Saat beraktivitas tetap memperhatikan aspek pencegahan Covid-19 di antaranya menjaga jarak dan memakai masker,” jelas Faisal.

“Selain itu dapat juga dilakukan pembagian waktu untuk meminimalisir kerumunan di sawah,” tambahnya.
Sementara itu, Serka Iskandar menyampaikan, meski di tengah pandemi Covid-19 pendampingan pertanian tetap terus dilakukan, guna menjaga stok beras di Kecamatan Tonjong dan Kabupaten Brebes.
“Pendampingan kita lakukan bersama-sama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Kecamatan Tonjong,” ucap Iskandar.
“Pada pendampingan pertanian ini selain dibagikan bibit padi jenis Inpari-32, kita juga membagikan masker kepada para petani,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Rudiyanto (50) yang merupakan Ketua Gapoktan Abdi Tani, Desa Kutamendala, mengucapkan terima kasih atas bantuan masker dan bibit padi jenis Inpari-32 yang diberikan kepada para petani.
“Bantuan ini jelas memotivasi para petani, untuk menyukseskan gerakan tanam padi sehingga stok beras terjaga di tengah pandemi saat ini,” kata Rudiyanto.
“Semoga kami dapat menjalankan aktivitas pertanian dengan sehat tanpa wabah penyakit,” harap dan pungkasnya. (Dispenad)