JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai upaya pencegahan terhadap semakin meluasnya penyakit kaki gajah (filariasis) di pedalaman Papua, Satgas Pamtas Yonif 509 Kostrad membagi-bagikan obat dan vaksin kepada masyarakat Distrik Iwur.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 509 Kostrad, Letkol inf Wira Muharromah, S.H., psc. dalam rilis tertulisnya di Papua, Kamis (31/10/2019)
Diungkapkan Dansatgas, empat personel Pos Kotis dipimpin Letda Inf Ardito Akbar pada Rabu (30/10/2019) bersama tim kesehatan Puskesmas Iwur dr. Cut Eva naik dan turun gunung memasuki daerah pedalaman Papua khususnya di Distrik Iwur.
“Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, Distrik Iwur merupakan salah satu Distrik dengan tingkat penyakit Filariasis atau dikenal dengan nama penyakit Kaki Gajah yang tertinggi,” ungkap Wira.
“Mengingat daerahnya yang lembab dan banyaknya nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit tersebut,” imbuhnya.
Selanjutnya menurut Wira, kegiatan tersebut nantinya akan berlangsung selama satu minggu kedepan.
“Sebanyak seribu paket obat Filariasis akan dibagikan kepada masyarakat di tiga kampung diantaranya Kampung Ulkubi, Kampung Dewok dan Narnger,” tutur Wira.
Di tempat terpisah, Letda Ardito Akbar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab Satgas Pamtas terhadap kesehatan masyarakat yang berada di tapal batas.
“Ini merupakan implementasi dari pembinaan teritorial (Binter) sekaligus sebagai wujud Satgas Pamtas untuk senantiasa memberikan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah perbatasan,” ujar Ardito.
“Disamping itu, dalam rangka mewujudkan terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selama ini sudah terbina dengan baik agar semakin solid dan kuat,” sambungnya.
Atas kegiatan tersebut, Kepala Kampung Ulkubi, Yance Kalakmabin memberikan respon yang sangat positif.
“Terima kasih atas kepedulian anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad dan Tim Kesehatan Puskesmas yang sudah peduli terhadap kesehatan warga disini,” ucapnya. (Dispenad)
