Rangkaian kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 semester kedua tahun 2015 mulai terlaksana. Usai dibukai secara resmi pada hari, Kamis, 8 Oktober 2015 kemarin, sejumlah anggota yang terlibat langsung tancap gas. Mereka langsung turun ke sungai memasang terucuk untuk mengantisipasi abrasi.
“Anggota turun untuk pemasangan terucuk dilakukan sepanjang 100 meter diperkampungan Gudang Padi pinggir Sungai Rangkui Pangkalpinang,” kata Komandan Distrik Militer 0413 Bangka, Letnan Kolonel Infantri Utten Simbolon, disela-sela kegiatan, Sabtu, 10 Oktober 2015.
Lanjutnya, sebanyak 150 orang prajurit yang terdiri dari Tentara Nasioal Indonesia Angkatan Darat, Angkatan Laut Lanal Bangka Belitung, Angkatan Udara dari Lanud Tanjung Pandan, dan Kepolisian bekerja dalam progaram tersebut. “Mereka saling bahu membahu untuk membantu masyarakat Pangkalpinang mengembalikan fungsi Sungai,” kata Utten.
Menurut dia, selain pekerjaan pengerukan sungai, agenda yang akan dilakukan Satuan Tugas (Satgas) TMMD juga akan menata pasar itu sendiri. “Akan dilakukan renovasi pasar ikan Pangkalpinang, pengecatan jembatan yang menghubungkan dari jalan Trem ke Kelurahan Pasir Putih,” katanya.
Utter mengatakan, untuk kegiatan pada malam hari para prajurit akan melaksanakan sholat berjamaah dilanjutkan pembacaan surat yasin bersama dengan masyarakat. Selama 21 hari pelaksaan TMMD, prajurit juga akan membaur ditengah kehidupan masyarakat yang termasuk salah satu sasaran dalam kegiatan TMMD. “Dengan begitu prajurit diharapkan tahu persis kehidupan orang tua angkat mereka selama tinggal serumah selama kegiatan,” harapnya.
“Setelah sholat berjamaah prajurit membaur dengan masyarakat melaksanakan lomba Gaple, nonton Film perjuangan dan penyuluhan-penyuluhan kedepan juga akan digelar di seputaran lokasi TMMD ini. Sehingga TNI/Polri dan masyarakat akan menyatu bagaikan ikan dan minyak untuk memperkuat ketahanan wilayah,” tukas Dandim
