JAKARTA, tniad.mil.id, – Mencegah abrasi dan melindungi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai, Satgas Yonarmed 9 Kostrad bersama Pemerintah Desa dan masyarakat membangun tanggul penahan ombak di Desa Lovra.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonarmed 9 Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi S.Sos., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Tobelo, Halmahera Utara, Jumat (12/6/2020).
Dikatakannya, dengan adanya tanggul ini untuk mengendalikan abrasi yang dapat menggerus garis pantai, dan mengurangi intensitas ombak sehingga memberikan keamanan kepada masyarakat di sekitar pantai Desa Lovra di Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara.
“Tanggulnya sendiri terbuat dari ban mobil bekas dengan di bagian tengahnya diisi batu sebagai penyangganya,” jelas Andi.
“Selain sederhana dan murah, juga sebagai pemanfaatan kembali ban mobil bekas,” lanjutnya.
Dengan adanya tanggul ini, masyarakat diharapkan tidak lagi khawatir terhadap ombak terutama pada saat air laut pasang, serta dapat dipelihara dengan baik.
“Tanggul ini harus dipelihara sehingga terjaga dan bertahan lama, serta bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ucap Andi.
“Misalnya dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan masyarakat dapat berjualan di sana sebagai tambahan penghasilannya,” ucap Andi.
Di tempat terpisah, Steven (45) sebagai Kepala Desa Lovra sangat mengapresiasi pembangunan tanggul ini, dan senada dengan Dansatgas Yonarmed 9, dirinya berharap masyarakat dapat memelihara keberadaan tanggul tersebut sehingga dapat bertahan lama. (Dispenad)
